SuaraLampung.id - Penangkapan dua pimpinan Khilafatul Muslimin di kantor pusatnya di Jalan WR Supratman, Bandar Lampung, berlangsung ricuh, Sabtu (11/6/2022).
Dari video yang beredar terlihat, ada perlawanan dari jamaah Khilafatul Muslimin saat dua pimpinannya hendak dibawa polisi.
Terlihat jamaah Khilafatul Muslimin berkumpul di depan pintu gerbang berhadapan dengan aparat kepolisian berseragam yang bertugas mengamankan jalannya penangkapan.
Lalu ketika aparat kepolisian membawa satu orang pimpinan Khilafatul Muslimin terjadi tarik menarik dengan jamaah Khilfatul Muslimin.
Bahkan terlihat ada satu seseorang yang melayangkan tinjunya ke aparat kepolisian. Sementara polisi terus menarik pimpinan Khilafatul Muslimin.
Suasana makin panas sampai-sampai ada pihak dari dalam gerbang kantor pusat Khilafatul Muslimin yang melempar helm ke arah aparat kepolisian.
Kericuhan ini mereda setelah aparat kepolisian berhasil membawa pimpinan Khilafatul Muslimin keluar dari kantor pusatnya.
Dikabarkan akibat kericuhan ini, dua wartawan yang sedang meliput terkena lemparan helm. Akibatnya ponsel dan kacamata seorang wartawan rusak.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan, memang sempat terjadi kesalahpahaman antara polisi dengan jamaah Khilafatul Muslimin.
"Kami memberi penekanan kepada mereka yang tadi sempat terjadi kesalahpahaman harus taat kepada Negara Republik Indonesia," kata dia.
Karena itu kata Hengki, aparat mengimbau kepada jamaah Khilafatul Muslimin untuk menyerahkan pimpinannya kepada polisi.
Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum), Polda Metro Jaya menangkap dua orang petinggi Khilafatul Muslimin di kantor pusatnya di Jalan WR Supratman, Bandar Lampung, Sabtu (11/6/2022).
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan, dua orang pimpinan Khilafatul Muslimin yang ditangkap berperan sebagai pelaksana operasional organisasi.
Menurut Hengki, dua pimpinan Khilafatul Muslimin ini turut membantu Abdul Qadir Hasan Baraja dalam menjalankan organisasi.
Mengenai identitas dua orang yang ditangkap, Hengki belum mau membeberkan karena keduanya akan diperiksa di Polda Metro Jaya.
Berita Terkait
-
Polri Tetapkan 5 Tersangka Terkait Khilafatul Muslimin, Termasuk Sang Pimpinan Abdul Qadir Hasan Baraja
-
Eks Anggota NII Sebut Pembubaran FPI dan HTI Bukan Solusi Efektif untuk Lindungi Masyarakat dari Paham Radikal Terorisme
-
Tangkap 2 Pimpinan Khilafatul Muslimin, Polisi Temukan 4 Brangkas Besi Berisi Uang Miliaran Rupiah
-
Diduga Sebarkan Paham yang Bertentangan dengan Pancasila, Polisi Usut Keberadaan khilafatul Muslimin di Sukabumi
-
Enam Kantor Khilafatul Muslimin Jateng Ada di Klaten, Ini Cerita Warga Sekitar
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Snack Fair Alfamart Bikin Kalap! Harga Snack Favorit Turun Harga, Banyak Promo Beli 1 Gratis 1
-
Cek Fakta Jokowi Terima Suap dari Bupati Lampung Tengah, Benarkah?
-
ASN Panik Gagal Login! Kode OTP ASN Digital Terus Invalid, Ini Penyebabnya
-
Mulai Kisaran Rp150 Ribuan untuk Penginapan di Krui, Pilihan Favorit Para Peselancar
-
Cuma Rp1-3 Juta untuk Liburan ke Pahawang, Solusi Wisata Hemat bagi Traveler Pemula