Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Sabtu, 11 Juni 2022 | 14:58 WIB
Ricuh penangkapan pimpinan Khilafatul Muslimin di kantor pusat Khilafatul Muslimin, Sabtu (11/6/2022). [ISTIMEWA]

SuaraLampung.id - Penangkapan dua pimpinan Khilafatul Muslimin di kantor pusatnya di Jalan WR Supratman, Bandar Lampung, berlangsung ricuh, Sabtu (11/6/2022).

Dari video yang beredar terlihat, ada perlawanan dari jamaah Khilafatul Muslimin saat dua pimpinannya hendak dibawa polisi. 

Terlihat jamaah Khilafatul Muslimin berkumpul di depan pintu gerbang berhadapan dengan aparat kepolisian berseragam yang bertugas mengamankan jalannya penangkapan.

Lalu ketika aparat kepolisian membawa satu orang pimpinan Khilafatul Muslimin terjadi tarik menarik dengan jamaah Khilfatul Muslimin.

Baca Juga: Polri Tetapkan 5 Tersangka Terkait Khilafatul Muslimin, Termasuk Sang Pimpinan Abdul Qadir Hasan Baraja

Bahkan terlihat ada satu seseorang yang melayangkan tinjunya ke aparat kepolisian. Sementara polisi terus menarik pimpinan Khilafatul Muslimin. 

Suasana makin panas sampai-sampai ada pihak dari dalam gerbang kantor pusat Khilafatul Muslimin yang melempar helm ke arah aparat kepolisian.

Kericuhan ini mereda setelah aparat kepolisian berhasil membawa pimpinan Khilafatul Muslimin keluar dari kantor pusatnya. 

Dikabarkan akibat kericuhan ini, dua wartawan yang sedang meliput terkena lemparan helm. Akibatnya ponsel dan kacamata seorang wartawan rusak. 

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan, memang sempat terjadi kesalahpahaman antara polisi dengan jamaah Khilafatul Muslimin. 

Baca Juga: Eks Anggota NII Sebut Pembubaran FPI dan HTI Bukan Solusi Efektif untuk Lindungi Masyarakat dari Paham Radikal Terorisme

"Kami memberi penekanan kepada mereka yang tadi sempat terjadi kesalahpahaman harus taat kepada Negara Republik Indonesia," kata dia. 

Karena itu kata Hengki, aparat mengimbau kepada jamaah Khilafatul Muslimin untuk menyerahkan pimpinannya kepada polisi. 

Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum), Polda Metro Jaya menangkap dua orang petinggi Khilafatul Muslimin di kantor pusatnya di Jalan WR Supratman, Bandar Lampung, Sabtu (11/6/2022).

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan, dua orang pimpinan Khilafatul Muslimin yang ditangkap berperan sebagai pelaksana operasional organisasi.

Menurut Hengki, dua pimpinan Khilafatul Muslimin ini turut membantu Abdul Qadir Hasan Baraja dalam menjalankan organisasi.

Mengenai identitas dua orang yang ditangkap, Hengki belum mau membeberkan karena keduanya akan diperiksa di Polda Metro Jaya.

Selain menangkap dua pimpinan Khilafatul Muslimin, penyidik juga menggeledah kantor Pusat Khilafatul Muslimin.

Hasil penggeledahan sementara, penyidik menemukan total 4 brangkas besi dimana 3 berukuran sedang, dan 1 berukuran besar.

Empat buah brangkas besi itu berisi uang tunai yang nilanya cukup fantastis yaitu lebih dari Rp2 miliar.

Selain itu penyidik juga mendapatkan kembali dokumen – dokumen tertulis yang menunjukkan praktik penyebaran faham ideologi yang bertentangan dengan Pancasila.

Load More