SuaraLampung.id - Badan Anggaran DPR RI menggelar rapat kerja dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Kamis (9/6/2022).
Dalam raker tersebut, Luhut memaparkan visi pembangunan maritim nasional di tahun 2045 dan sejumlah masalah lainnya.
Ada yang menarik dari raker Banggar dengan Menko Marves Luhut yaitu adanya anggota DPR yang menyoroti wajah Luhut.
Dia adalah anggota Banggar dari Fraksi Golkar Agung Widyantoro dari daerah pemilihan Jawa Tengah 9.
Baca Juga: Banyak Tugas dari Jokowi, Luhut Minta Restu DPR Tambah Anggaran Rp146 Miliar untuk Kemenkomarves
Awalnya Agung memuji kinerja Luhut yang di usia 75 tahun masih mampu mengerjakan tugasnya dengan baik.
"Dengan rentang kendali dan beban tugas cukup berat, saya yakin meskipun usia sudah 75 saya yakin masih mampu," ujar Agung dikutip dari YouTube Banggar DPR RI.
"Terima kasih pak, tapi barang itu uda makin tua pak," sela Luhut.
Agung lalu memberi saran kepada Luhut mengenai gesture wajahnya yang kurang senyum saat raker bersama banggar.
"Saya kalo boleh pesan sedikit pak, jangan karena beban tugas dan rentang kendali yang cukup luas ini, bapak kurang senyum," ujar Agung.
Baca Juga: Kapan Pandemi COVID-19 Indonesia Berubah Jadi Endemi?
Gara-gara melihat wajah Luhut yang tidak tersenyum, membuat Agung sedikit takut untuk bertanya kepada pensiunan tentara tersebut.
"Dari awal tadi saya, nyali saya ciut pak, saya akan tanya tapi bapak ga senyum. Dari awal bapak sudah injak gas kenceng banget, gimana caranya saya masuk ruang-ruang itu," kata Agung.
Luhut menanggapi masukan dari Agung mengenai wajahnya yang kurang senyum.
"Terima kasih kritiknya. Pak mohon maaf pak dari lahirnya uda begitu pak. Lama saya di Kopassus pak jadi ga boleh senyum-sebyum. Saya dikritik istri saya juga pak," ungkap Luhut.
Pada raker itu, Luhut sempat menyinggung mengenai pertemuannya dengan Elon Musk. Menurut dia, tim Elon Musk masih terus berjalan dan sedang negosiasi dengan Star Link.
"Jadi ga mau ada satu pun kita diatur. Jadi statemen saya sama mereka kita harus equal. Stand kita very clear ga ada satu pun negara yang boleh mendikte negara Republik Indonesia karena kita pada posisi yang sangat bagus. Tidak Amerika juga, tidak China juga, tidak siapa saja," ujar Luhut.
Luhut juga memberitahu bahwa Tim Tesla datang di Morowali dan Vale dan kagum melihat kondisi di sana.
"Mereka bilang luar biasa dan dia bilang saya ga pernah melihat ada seperti ini di luar China. Pegawai di Morowali sudah 75 ribu, masih under construction banyak sekali. Ekspor kita meningkat sudah mendekati USD30 miliar," terang Luhut.
Berita Terkait
-
Kabar Gembira, Kenaikan PPN 12 Persen Berpotensi Diundur Pelaksanaannya
-
Target Ekonomi 8 Persen Bukan Mimpi, Menteri Rosan Mau Masifkan Investasi
-
Orang Dekat Prabowo Sebut Kenaikan PPN 12 Persen Bakal Ditunda
-
Uya Kuya Risi Dipanggil 'Pak Dewan': Gue Orang Biasa
-
Mahfud Md Bandingkan Anggota DPR Saat Ini dengan Orde Baru: Dulu Pulang Naik Kereta, Sekarang Naik Pesawat
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Timses Mirza-Jihan Minta Maaf Usai Unggul Telak di Pilgub Lampung 2024 Versi Hitung Cepat
-
Tertimbun Longsor, Penambang Pasir Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Way Seputih
-
Dinamika Pilkada Serentak 2024 di Lampung: Surat Suara Tertukar, Kurang, Rusak, dan Intimidasi
-
Menang Versi Hitung Cepat, Ini Kata Eva Dwiana
-
13 Laporan Dugaan Politik Uang Warnai Pilkada Serentak Lampung