Padahal, banyak konsep Bung Karno yang relevan serta memiliki kebenaran di dunia saat ini. Dengan era digital dan perkembangan teknologi, di tengah konflik domestik dan tekanan internasional, Budi mengatakan konsep Bung Karno adalah solusi untuk bangsa.
"Banyak hal dalam konsep tersebut banyak relevan digunakan hingga saat ini seperti menghadapi ancaman ideologi asing terhadap Pancasila. Dan eksplorasi Sumber daya alam dan budaya Indonesia oleh hegemoni negara-negara super power," paparnya.
Dia menambahkan, Bung Karno sebenarnya sudah menggambarkan situasi globalisasi saat ini.
Namun bangsa Indonesia sekarang ini cenderung gamang karena tak memiliki panduan dan pembelajaran yang berpihak kepada kepentingan nasional.
"Masyarakat malah cenderung pragmatis dan oportunistik dalam bernegosiasi antar bangsa. Tanpa dada yang membusung dan wajah yang setara dengan negara-negara lain," ucap Budi Gunawan.
Hasto pun akhirnya resmi menyandang gelar doktor setelah lulus usai menjalani Sidang Promosi Terbuka Unhan dengan predikat summa cum laude.
Keputusan itu dibacakan oleh Pimpinan Sidang Promosi Terbuka Doktoral Mayjen TNI Joni Widjayanto.
Hasto Kristiyanto merupakan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan.
"Setelah mendengarkan keterangan dan pertimbangan dewan penguji, serta nilai yang telah diberikan, saya membacakan hasil Sidang Promosi Terbuka dan Sidang Yudisium Program Doktor Universitas Pertahanan RI. Nama Doktor Insinyur Hasto Kristiyanto MM dengan Predikat Summa Cum Laude,” kata Joni.
Dengan demikian Saudara Hasto Kristiyanto berhak menyandang gelar Doktor Bidang Ilmu Pertahanan RI yang ke-19, ujarnya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Megawati Soekarnoputri Uji Disertasi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Unhan Hari Ini: Saya Akan Kasih Pertanyaan Sulit
-
Puan dan Anies Baswedan Foto Bareng Dekat Jokowi di Ajang Formula E, Sekjen PDIP Lihat: Hal yang Baik
-
Projo Merapat ke Koalisi Indonesia Bersatu, PDIP Tak Takut, Hasto: Kami Tidak Campuri Rumah Tangga Orang
-
PDIP Buka Suara Soal Foto Puan Maharani dan Anies Baswedan di Ajang Formula E
-
Sekolah Tinggi Intelijen Negara Bogor Punya Dua Fasilitas Canggih Baru
Terpopuler
- 45 Kode Redeem FF Terbaru 8 Agustus: Klaim Pain Tendo, Diamond, dan SG2
- Eks BIN: Ada Rapat Tertutup Bahas Proklamasi Negara Riau Merdeka
- Siapa Pembuat Film Animasi Merah Putih One For All yang Tuai Kontroversi?
- Saat Kibarkan One Piece Dianggap Ancaman, Warung Madura Ini Viral Jadi 'Musuh Dunia'
- 47 Kode Redeem FF Max Terbaru 8 Agustus: Dapatkan Skin Itachi dan Parafal
Pilihan
-
Update Pemain Abroad: Nathan Tjoe-A-On Debut Pahit, Eliano Menang, Mees Hilgers Hilang
-
Pilih Nomor 21, Jay Idzes Ikuti Jejak Pemain Gagal Liverpool di Sassuolo
-
Christian Adinata Juara Thailand International Series 2025: Comeback Epik Sang Tunggal Putra
-
PSG Tendang Gianluigi Donnarumma, Manchester United Siap Tangkap
-
Persib Sikat Semen Padang, Bojan Hodak Senang Tapi Belum Puas: Lini Depan Jadi Sorotan
Terkini
-
Berawal dari Coba-coba, Pempek Kreasi Nyobi Raih Omzet Jutaan Berkat Dukungan Rumah BUMN
-
BRI Taipei Disambut Hangat Ribuan PMI, Perkuat Layanan Finansial di Taiwan
-
Petani Tewas Mengenaskan Diterkam Harimau di TNBBS
-
Amarah Suami Meledak di Kontrakan Lampung Tengah, Tampar Istri 3 Kali Kini Ditahan
-
Jelang Vonis Kopda Bazarsah: Doa Keluarga 3 Polisi Korban Sabung Ayam Way Kanan Menggema