SuaraLampung.id - Khalifah Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Hasan Baraja ditangkap oleh Tim Direktorat Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Metro Jaya.
Abdul Qadir ditangkap di Kantor Pusat Khilafatul Muslim Jalan WR Supratman, Kelurahan Bumi Waras, Teluk Betung,Kota Bandar Lampung, Selasa (07/ 06/2022) sekitar pukul 06.15 WIB.
Salah satu anggota Khilafatul Muslimin Munzir membenarkan ketuanya ditangkap oleh polisi saat menuju ke rumahnya.
"Iya tadi beliau (khalifah) diamankan dan ada surat penangkapan dari Mabes Polri untuk minta keterangan, halnya kita tidak tahu, " ujarnya di depan Mapolresta Bandar Lampung, Selasa (07/06/2022).
Baca Juga: Polda Metro Jaya Tangkap Pimpinan Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Baraja
Pantauan di Mapolresta terlihat banyak anggota berjaga jaga, dan juga terlihat dari anggota TNI serta anggota Khilafatul Muslimin yang hadir di Mapolresta Bandar Lampung.
Ketua Khilafatul Muslimin, Abdul Qadir Hasan Baraja langsung dibawa pakai mobil toyota Haice B 7898 SDA dan dikawal petugas Satlantas Polresta Bandar Lampung.
Sebelumnya, Kepala Bagian Bantuan Operasi Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar mengingatkan masyarakat mewaspadai Kelompok Khilafatul Muslimin.
"Bagi masyarakat atau siapa pun yang bergabung dalam kelompok itu bahwa kelompok tersebut memiliki sejarah panjang keterkaitan dengan berbagai teror dan radikal," kata Aswin saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (1/6/2022).
Ia menjelaskan secara historis Kelompok Khilafatul Muslimin ada keterkaitan dan punya arah dengan peristiwanya-peristiwa teror di Indonesia. Pimpinan Khilafatul Muslimin Abdul Qodir Baraja pernah ditangkap Densus karena dengan peristiwa teror sebelumnya.
Baca Juga: Polda Jateng Tetapkan 3 Pimpinan Khilafatul Muslimin di Brebes Sebagai Tersangka Percobaan Makar
Abdul Qodir Baraja, kata Aswin, pernah bergabung dengan kelompok Negara Islam Indonesia (NII).
"Kalau kita lihat dari pendiri kelompok ini atau gerakan ini, dekat sekali dengan kelompok-kelompok radikal, seperti NII," ungkapnya.
Aswin menekankan konvoi atau kampanye yang dilakukan Kelompok Khilafatul Muslimin (KM) sangat dekat dengan terorisme.
Kontributor : Ahmad Amri
Berita Terkait
-
Ada Mobil hingga Lukisan Mahal, Ini Penampakan Barang Sitaan Kasus Judi Online Senilai Rp 167 Miliar
-
Polda Metro Jaya Bakal Periksa Firli Bahuri Lagi
-
Polda Metro Jaya Kerahkan 71.399 Personel Amankan 32.570 TPS Pilkada Jakarta, 6 Masuk Kategori Rawan
-
Tampang 24 Tersangka Kasus Judol Libatkan Pegawai Komdigi, 4 Masih Buron
-
Kronologi Penipuan Borrower KoinWorks yang Menyebabkan Kerugian Capai Rp 365 Miliar
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Meriahnya OPPO Run 2024, Ada Hadiah Ratusan Juta dan Diskon dengan Menggunakan BRImo
-
Pilkada 2024: KPU Bandar Lampung Antisipasi Bencana, TPS Rawan di Pulau Pasaran
-
Liburan Berujung Maut: Rombongan PAUD Terseret Ombak di Pantai Ilahan, 1 Bocah Meninggal
-
Lampung Siaga I Jelang Pencoblosan Pilkada Serentak 2024, Wamendagri Beri Catatan Ini
-
Logistik Pilkada Bandar Lampung Aman, Wamendagri: "On the Track!"