SuaraLampung.id - Sejumlah makanan yang dibawa jamaah calon haji (JCH) kelompok terbang (kloter) pertama asal Bandar Lampung disita petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Panjang.
Sanitarian KKP Kelas II Panjang, Sri Endang mengatakan, makanan yang disita karena mudah membusuk juga tidak ada tanggal kedaluarsanya.
Hal tersebut tentunya dikhawatirkan akan berpengaruh terhadap kesehatan JCH selama perjalanan ibadah haji.
"Ada 35 bungkus makanan yang kami sita karena memang tidak boleh dibawa sebab mudah membusuk," kata Sri Endang, Minggu (5/6/2022).
Adapun beragam makanan yang disita seperti makanan basah hingga jajanan kering seperti keripik singkong, keripik pisang, bawang goreng, kopi bubuk, cabai bubuk kering, kemudian ada kue lupis, onde-onde, bolu gulung, risol, nasi uduk, bumbu pecel, klepon, petisan, gemblong, bolu pisang, brokoli rebus hingga peyek teri.
"Ditakutkan saat dimakan JCH, makanan ini telah dibeli lama oleh mereka, siapa.tau sudah berjamur dan jika tetap dikonsumsi akan menyebabkan jamaah sakit perut diare sehingga nanti akan menghambat selama di pesawat atau di perjalanan ke Tanah Suci," kata dia.
Ia mengatakan bahwa setelah makanan tersebut disita oleh pihaknya kemudian akan diserahkan ke Kementerian Agama, tetapi jika ada pihak keluarga yang bersedia mengambil tentunya dipersilahkan.
"Sebagian kita serahkan makanan ini ke Kemenag tapi bila JCH meminta untuk dikembalikan ke keluarganya maka dipersilahkan. JCH tinggal memberi nomor telepon yang bisa dihubungi nanti petugas akan menghubunginya," kata Endang.
Ia pun mengimbau untuk JCH yang akan berangkat pada kelompok terbang (kloter) selanjutnya dan akan memasuki Asrama Haji agar tidak membawa makanan dari rumah sebab petugas sudah menyiapkannya hingga tiba di Tanah Suci.
Baca Juga: Seorang Calon Haji Kloter II Embarkasi Padang Batal Berangkat karena Berstatus CPNS
"Ya, kami minta tidak membawa makanan dari rumah, kan di sini hingga nanti sampai di Tanah Suci disiapkan petugas, ini tidak lain guna menjaga kesehatan dan kelancaran ibadah mereka," kata dia. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Seorang Calon Haji Kloter II Embarkasi Padang Batal Berangkat karena Berstatus CPNS
-
Dua Calon Haji di Padang Batal Berangkat, Satu Gara-gara Berstatus CPNS
-
Mendadak Kena Serangan Jantung, Kronologi Jemaah Haji Asal Indonesia Meninggal saat Tiba di Madinah
-
3.500 JCH Lampung Gagal Berangkat Haji Tahun Ini, Kemenag Beber Penyebabnya
-
Seorang Jemaah Haji Indonesia Kloter Pertama Meninggal di Madinah, Ini Namanya
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Pemprov Lampung Ngebut Benahi Jembatan: 6 Sudah Rampung, Sisanya Kapan?
-
Pinjaman Fiktif di Bandar Lampung: Ratusan Warga Tertipu, Kerugiannya Fantastis
-
Masuk Top 50 Emiten, BRI Diakui atas Kapitalisasi Pasar dan Tata Kelola Baik
-
BCA Buka Program Magang Bakti Penempatan Jabodetabek dan Semarang
-
Dapatkan Kejutan! Klaim Link DANA Kaget Terbaru dan Raih Saldo Gratis Sekarang