SuaraLampung.id - Bek tengah asal Spanyol Jordi Amat kecewa tidak bisa bermain untuk tim nasional Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023.
Walau kecewa belum bisa membela tim merah putih di Kualifikasi Piala Asia 2023, Jordi Amat menerima situasi itu dengan lapang dada.
“Itu kabar yang menyedihkan bagi saya dan Sandy (Sandy Walsh-red). Namun kami berusaha menanggapinya dengan positif. Kami tetap berlatih dengan tim nasional Indonesia untuk lebih mengenal satu sama lain, termasuk teman-teman, pelatih dan para staf,” ujar Jordi usai berlatih di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Selasa (31/5/2022).
Sandy Walsh (Belanda) dan Jordi Amat (Spanyol) merupakan pemain luar negeri keturunan Indonesia yang berkas administrasi naturalisasinya ke WNI sedang diproses oleh pemerintah.
Mereka awalnya disiapkan untuk memperkuat timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023 yang berlangsung 8-14 Juni 2022. Akan tetapi, ternyata naturalisasi mereka tidak kunjung usai.
Andai pun tuntas, dari sisi legalitas negara, mereka tetap mesti mengurus perubahan asosiasi sepak bola dari negara masing-masing ke asosiasi sepak bola Indonesia, dalam hal ini PSSI, karena itu menjadi syarat dari FIFA.
Jordi Amat memahami kondisi yang terjadi saat ini. Oleh karena itulah dirinya tidak terlalu gusar dan kini berupaya keras untuk segera menuntaskan proses pewarganegaraan tersebut.
“Perubahan asosiasi di FIFA itu memang sulit dan rumit. Namun kami akan terus berusaha. Semoga kami segera mendapatkan paspor Indonesia dan bergabung dengan timnas pada pemanggilan selanjutnya,” tutur pesepak bola berusia 30 tahun itu.
Meski belum menjadi WNI, Jordi dan Sandy Walsh sudah berlatih bersama timnas Indonesia di Bandung sejak 27 Mei 2022.
Baca Juga: Kapten Bangladesh Sebut Timnas Indonesia Lebih Diunggulkan untuk Menang
Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong memuji penampilan mereka dalam latihan. Akan tetapi, sang juru taktik asa Korea Selatan mengakui keduanya butuh waktu untuk kembali ke performa maksimal.
Menurut Shin, absennya Jordi dan Sandy dari Kualifikasi Piala Asia 2022 sedikit mengurangi kekuatan skuad “Garuda”. Walau begitu, dia tetap bertekad menyiapkan skuad dengan maksimal agar dapat tampil di Piala Asia 2023.
Di Kualifikasi Piala Asia 2023, Indonesia berada di Grup A bersama tuan rumah Kuwait, Yordania dan Nepal. Dikeliling tim-tim kuat, Jordi Amat menilai timnas Indonesia mempunyai potensi untuk lolos ke Piala Asia 2023.
“Saya 100 persen percaya kepada timnas Indonesia. Saya sudah berlatih bersama mereka dan mengetahui bahwa mereka skuad yang bagus. Intensitas permainan timnas bagus dan kompak. Saya berharap yang terbaik, saya yakin mereka bisa lolos dari kualifikasi,” kata Jordi. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Kapten Bangladesh Sebut Timnas Indonesia Lebih Diunggulkan untuk Menang
-
Merasa Sulit Hadapi Timnas Indonesia Malam Ini, Skuad Bangladesh Tetap Berusaha Terbaik
-
Hindari Kerumunan Massa pada Laga Timnas Indonesia Vs Bangladesh, Pintu Stadion si Jalak Harupat Dibuka sejak 18.00 WIB
-
Terekam Kamera Shayne Pattynama Ngomong Bahasa Jawa, Netizen: Jadi Ngefans Banget
-
5 Hits Bola: Prediksi Line Up Timnas Indonesia vs Bangladesh di FIFA Matchday
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Inflasi Lampung Naik, Cabai dan Ayam Jadi Biang Keladi
-
BRI Jadi Banking Partner Halal Indo 2025, Pengunjung Tembus 25 Ribu Orang
-
Inflasi Lampung September Merayap Naik, Daya Beli Masyarakat Terpukul Harga Pangan
-
Ekspor Lampung Meroket: Lemak Nabati Jadi Primadona, Amerika Serikat Pasar Utama
-
Misteri Jurang Rewel: Pencarian Ban Bekas Berujung Maut di Kedalaman Tebing Semaka Tanggamus