SuaraLampung.id - Epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman menyatakan vaksinasi booster dapat membantu mencegah terjadinya potensi long covid saat negara bersiap memasuki masa endemi.
“Sebuah riset membuktikan bahwa dosis ketiga juga mengurangi sekali secara signifikan potensi long covid kalau terpapar dan dampak long covid itu macam-macam. Itu yang merugikan kita dan vaksin membantu sekali kita mengendalikan wabah ini,” kata Dicky saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu (25/5/2022).
Dicky menuturkan peranan dari vaksinasi booster di seluruh negara utamanya pada masa gelombang Omicron yang cenderung lebih mudah menular menjadi sangat efektif untuk melindungi diri dari penularan virus.
Vaksinasi booster menjadi sebuah upaya yang bener-benar efektif dalam memberikan proteksi pada kelompok rentan baik lansia, penderita komorbid maupun anak-anak yang belum bisa ikut mendapatkan vaksin COVID-19.
Baca Juga: Epidemiolog Sebut Booster Bisa Cegah Long Covid dan Lindungi Kelompok Rentan yang Belum Divaksin
Bahkan menurut satu riset, kata Dicky, vaksinasi booster dapat membuat durasi proteksi pada imun di dalam tubuh seseorang jauh lebih meningkat dan mampu bertahan lebih lama.
Apalagi untuk negara seperti Indonesia yang membutuhkan proteksi ekstra guna mencegah terjadinya ketimpangan imunitas di tiap-tiap provinsi, di tingkat kabupaten hingga desa. Serta mempertahankan imunitas tubuh yang menurun setelah enam bulan sejak dosis vaksinasi terakhir diberikan.
Menurut Dicky meskipun pandemi di Indonesia mulai terkendali atau negara sudah memasuki masa endemi, pelandaian kasus tidak boleh dianggap remeh karena penularan masih akan tetap terjadi.
“Untuk negara seperti Indonesia, katakanlah dengan cakupan vaksinasi booster yang masih dibawah 50 persen apalagi untuk lansia masih banyak belum mencapai 50 persen di beberapa wilayah sekalipun, itu memiliki tingkat kerawanan yang sangat tinggi. Pelandaian itu tidak dapat dicermati sebagai situasi sudah aman dan terkendali,” ujar dia.
Pelandaian kasus justru harus diwaspadai karena seiring dengan meningkatnya imunitas di kalangan masyarakat, dampak yang terjadi pada penularan COVID-19 adalah orang yang terkonfirmasi positif cederung bergejala ringan atau tidak bergejala.
Baca Juga: Serentak, ASN Samarinda Disuntik Vaksin Booster Covid-19
Akibatnya, posisi kelompok rawan menjadi sangat berbahaya karena mampu memperbesar potensi kefatalan akibat COVID-19 yakni kematian yang sampai saat ini masih terus bertambah di Indonesia.
Oleh karenanya, Dicky meminta agar semua pihak segera mendapatkan vaksin COVID-19 sambil memperkuat protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penularan virus.
“Saya sangat mengimbau semua orang yang belum dan sudah waktunya untuk menerima dosis ketiga itu segera pergi ke fasilitas kesehatan. Kita punya peran secara individu untuk melindungi keluarga terdekat kita,” kata Dicky. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Pria Ini Terinfeksi Covid-19 Selama 613 hari, Terlama di Dunia?
-
Dinkes DKI Duga Pasien Baru Gangguan Ginjal Akut Terindikasi Gejala Long COVID-19
-
Vaksinasi Booster untuk Anak 6-11 Tahun akan Dimulai Triwulan Kedua
-
Cara Dapat Vaksin Booster Kedua: Jenis Vaksin, Jadwal dan Syaratnya
-
Tanya Dokter: Apakah Anak Bisa Terkena Long Covid, Dok?
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Tangan Kanan Bongkar Shin Tae-yong Punya Kendala di Timnas Indonesia: Ada yang Ngomong...
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
Terkini
-
Pilkada 2024: KPU Bandar Lampung Antisipasi Bencana, TPS Rawan di Pulau Pasaran
-
Liburan Berujung Maut: Rombongan PAUD Terseret Ombak di Pantai Ilahan, 1 Bocah Meninggal
-
Lampung Siaga I Jelang Pencoblosan Pilkada Serentak 2024, Wamendagri Beri Catatan Ini
-
Logistik Pilkada Bandar Lampung Aman, Wamendagri: "On the Track!"
-
Narkoba Rp39 Miliar Dimusnahkan Polres Lampung Selatan