Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Rabu, 18 Mei 2022 | 07:15 WIB
Ilustrasi Ustaz Abdul Somad atau UAS. Tiga ceramah UAS yang membuatnya ditolak masuk Singapura. [Istimewa]

Karena Israel memerangi dan mengusir penduduk Palestina, maka bom bunuh diri adalah salah satu cara dalam melakukan perlawanan. 

Mengapa bom bunuh diri dianggap syahid, UAS mengatakan sudah ada contohnya ketika terjadi Perang Uhud. 

Ketika pasukan Nabi Muhammad SAW sudah terpojok dan terkepung, Rasulullah SAW mengatakan siapapun yang bisa mengusir orang Quraisy akan bersama Rasul di surga.

"Masuklah satu per satu pasukan nabi ini ke kerumunan orang musyrik itu. Padahal mereka tahu begitu masuk pasti mati, 90 persen pasti mati karena jumlah pasukan Quraisy banyak sekali. Dan dia berhasil membunuh banyak pasukan Quraisy meski pada akhirnya meninggal juga," kata Abdul Somad.

Baca Juga: Ungkap Alasan Tolak Ustaz Abdul Somad Masuk ke Singapura, Pemerintah Singapura: Dikenal Menyebarkan Ajaran Ekstremis

2. Ceramah tentang Salib

Ceramah Ustaz Abdul Somad yang dianggap mengajarkan perpecahan oleh Singapura adalah mengenai salib.

“Dia juga membuat komentar yang merendahkan anggota komunitas agama lain, seperti Kristen, dengan menggambarkan salib Kristen sebagai tempat tinggal ‘jin (roh/setan) kafir’" tulis Kementerian Dalam Negeri Singapura.

Ceramah UAS ini memang sempat viral di tahun 2019 dan membuat dirinya dilaporkan ke polisi oleh ormas di Nusa Tenggara Timur. 

Tampak dalam video tersebut Ustaz Abdul Somad membacakan pernyataan jamaah yang mengaku hatinya kerap menggigil saat melihat salib. Menjawab pertanyaan jamaah tersebut, Ustaz Abdul Somad menyebut dalam salib ada jin kafir.

Baca Juga: Ustaz Abdul Somad Ditolak Masuk ke Singapura, KBRI Kirim Nota Diplomatik Minta Penjelasan Otoritas Singapura

“Apa sebabnya ustaz kalau saya menengok salib menggigil hati saya?,” kata Ustaz Somad membacakan pernyataan jamaah itu.

Load More