Ceramah Ustaz Abdul Somad yang dianggap mengajarkan perpecahan oleh Singapura adalah mengenai salib.
“Dia juga membuat komentar yang merendahkan anggota komunitas agama lain, seperti Kristen, dengan menggambarkan salib Kristen sebagai tempat tinggal ‘jin (roh/setan) kafir’" tulis Kementerian Dalam Negeri Singapura.
Ceramah UAS ini memang sempat viral di tahun 2019 dan membuat dirinya dilaporkan ke polisi oleh ormas di Nusa Tenggara Timur.
Tampak dalam video tersebut Ustaz Abdul Somad membacakan pernyataan jamaah yang mengaku hatinya kerap menggigil saat melihat salib. Menjawab pertanyaan jamaah tersebut, Ustaz Abdul Somad menyebut dalam salib ada jin kafir.
“Apa sebabnya ustaz kalau saya menengok salib menggigil hati saya?,” kata Ustaz Somad membacakan pernyataan jamaah itu.
“Ibu ini (bilang) ‘saya terbayang salib, nampak salib’, jin kafir sedang masuk karena di salib itu ada jin kafir,” ujarnya.
UAS dalam video itu pun menjelaskan cara masuknya jin kafir tersebut ke dalam patung Yesus yang disalib.
“Dari mana masuknya jin kafir? Karena ada patung. Kepalanya ke kiri atau ke kanan? Nah itu ada jin kafir di dalamnya. Dalam patung (Yesus disalib) itu ada jin kafir di dalamnya,” tuturnya sambil memeragakan gaya Yesus disalib.
UAS juga sudah memberikan klarifikasi mengenai ceramahnya ini. Menurut UAS, ceramahnya itu adalah menjawab pertanyaan jamaah bukan ia sengaja membuat topik tersebut untuk meriusak kerukunan umat beragama.
"Itu pengajian di dalam masjid tertutup bukan di stadion, bukan di lapangan sepak bola bukan di tv tapi untuk intern umat Islam menjelas pertanyaan tentang patung dan tentang kedudukan Nabi Isa as untuk orang Islam dalam Quran dan sunah Nabi SAW," papar UAS.
Kata UAS, ceramah itu adalah ceramah lama di Masjid Annur tiga tahun lalu. Ia mempertanyakan kenapa ceramah ini baru diviralkan di tahun 2019.
3. Sebut Kafir bagi Nonmuslim
Ceramah Ustaz Abdul Somad yang juga dianggap mengajarkan perpecahan dan ekstremisme adalah mengenai sebutan kafir bagi nonmuslim.
"Selain itu, Somad secara terbuka menyebut non Muslim sebagai kafir,” ujar Kementerian Dalam Negeri Singapura.
Video Ustaz Abdul Somad soal penyebutan kafir ini juga viral di tahun 2019 ketika sedang ramai pembahasan mengenai kata kafir dimana Mahtsul Masail Nahdlatul Ulama (NU) memutuskan untuk tidak menyebut kata itu bagi seorang non-Muslim di Indonesia.
Berita Terkait
-
Ungkap Alasan Tolak Ustaz Abdul Somad Masuk ke Singapura, Pemerintah Singapura: Dikenal Menyebarkan Ajaran Ekstremis
-
Ustaz Abdul Somad Ditolak Masuk ke Singapura, KBRI Kirim Nota Diplomatik Minta Penjelasan Otoritas Singapura
-
UAS Dideportasi Singapura, LAM Riau 'Tersayat' Singgung Negara Serumpun Melayu
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
Pilihan
-
Polemik RS dr AK Gani 7 Lantai di BKB, Ahli Cagar Budaya: Pembangunan Bisa Saja Dihentikan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
Terkini
-
Cara Cek BLT Rp 900 Ribu Langsung dari HP Tanpa ke Kantor Pos Sudah Bisa Sekarang
-
Diskon Indomaret Akhir November: Harga Yogurt dan Sosis Turun, Banyak Produk Jadi Rp 3 Ribuan
-
Tri Wenita, AgenBRILink yang Membawa Layanan Perbankan Menyapa Warga Desa
-
3 Trik Nasi Pulen dan Wangi untuk Masak Harian ala Ibu-Ibu Hemat Alfamart
-
Tarif Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Naik Akhir Bulan, Rincian Lengkap Biaya Terbarunya