Jovial da Lopez Ingin Kembali ke Youtube, Raditya Dika Ingatkan Reaksi Keras Netizen

SuaraLampung.id - Jovial Da Lopez bersama adiknya Andovi Da Lopez resmi pensiun dari YouTube sejak 24 Juni 2021 setelah mereka 10 tahun berkiprah di Youtube lewat channel SkinnyIndonesian24.

Pengunduran diri Jovial Da Lopez dan Andovi tak lepas dari kekecewaan mereka terhadap platform Youtube yang diisi banyak tayangan-tayangan seperti di televisi yang menjual sensasi dan drama. 

Setelah satu tahun pensiun dari YouTube Jovial yang akrab disapa Kajo ingin kembali berkiprah di platform yang membesarkan namanya. 

Keinginan Kajo kembali ke YouTube ini diungkapkan saat berbincang bersama Raditya Dika di Youtube Raditya Dika.

Baca Juga: Tiga Kombinasi Makanan Ini Khusus Dibagikan Warganet untuk Nessie Judge, Ada Nasi Padang Lauk Es Krim hingga Mie Ceres

Raditya Dika awalnya mengunjungi apartemen yang baru dibeli Kajo. Setelah itu mereka berbincang mengenai kegiatan Kajo setelah menyatakan pensiun dari Youtube.

"Gimana Jo hidup setelah pensiun dari Youtube? Menikmati kah? atau pensiun keputusan yang salah? Gimana?" tanya Radit.

Kajo tidak langsung menjawab pertanyaan Radit. Ia terlihat berpikir sejenak. Radit segera menimpali mengapa Jovial mesti berpikir dulu untuk menjawab pertanyaannya.

"Pasti banyak mikirnya. Waktu gua keluar dari YouTube gua ga ada plan. Plan gua cuma 2 waktu itu, Mistery Boys sama bangun sekolah di Flores," kata Kajo. 

Tiba-tiba, kata Kajo, ada 3 perusahaan gede menghubungi dirinya untuk bergabung hingga akhirnya kini Kajo bergabung bersama Narasi besutan Najwa Shihab.

Baca Juga: Viral Video Bocah SD Baku Pukul di Sukabumi, Ada Dugaan untuk Konten Youtube, Polisi: Kita Periksa 4 Saksi

"Tapi kalo masalah YouTube apakah masih mending punya YouTube channel atau ga? Jujur jawabannya iya sih," kata Jovial Da Lopez.

"Jadi sebenarnya lu nyesel (pensiun dari Youtube)?" tanya Raditya Dika penasaran 

"Gua ga nyesel. Cuma gua sadar gua harus lebih business minded," tutur Kajo. 

Menurut Radit apakah penyesalan Kajo itu karena dirinya yang terlalu idealis. 

"Bukan. Gua ga mungkin menyesali karakter gua sendiri tapi gua sadar society Indonesia ini sangat business minded kalo gua ga business minded gua ga bisa berfungsi semaksimal mungkin," papar Jo.

"Maksudnya lu harus kompromi dengan banyak hal. Jadi lu menyesali kenapa waktu lu bikin YouTube lu ga ke sana?" cecar Radit.