SuaraLampung.id - Dinas Kesehatan Provinsi Lampung menyatakan belum ditemukan kasus hepatitis akut misterius di Lampung.
Walau belum ditemukan kasus hepatitis akut misterius, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan.
Menurut Reihana, penerapan protokol kesehatan secara ketat dapat cegah hepatitis misterius pada anak.
"Hepatitis akut misterius memang belum ada di Lampung. Namun perlu meningkatkan kewaspadaan," ujar Reihana, Rabu (11/5/2022).
Baca Juga: Cegah Penularan, Warga Kepri Diminta Hindari Perjalanan Berisiko Hepatitis Akut
Ia menjelaskan, guna mengantisipasi adanya persebaran hepatitis akut pada anak pihaknya mengimbau masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
"Antisipasi yang harus dilakukan karena anak-anak sudah sekolah yang pertama tetap berprilaku hidup bersih dan sehat, dan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat," katanya.
Dia melanjutkan, selain itu anak-anak diharapkan untuk tidak bergantian menggunakan alat makan ataupun minum terutama saat di sekolah.
"Untuk gejala banyak ke arah gastrointestinal atau menyerang perut, seperti diare, mual, muntah, demam ringan, hingga kejang. Jadi perlu meningkatkan kewaspadaan juga apalagi sekarang sudah mulai sekolah," ucapnya.
Kementerian Kesehatan mengimbau kepada masyarakat, bagi anak yang memiliki gejala tersebut diminta untuk segera membawa ke rumah sakit terdekat.
Baca Juga: Dokter Jelaskan Gejala Awal Hepatitis Akut, dari Diare Hingga Nyeri Perut
"Kami selalu berkoordinasi dan pesan dari Kementerian Kesehatan kalau ada anak yang mengalami gejala tadi dan menguning harus dibawa ke ICU anak. Yang pasti antisipasi gejala ringan sampai berat harus dilakukan," tambahnya.
Ia mengatakan, dalam mengantisipasi adanya persebaran hepatitis akut pada anak, telah ada pengawasan langsung oleh pemerintah pusat melalui tim yang diterjunkan ke kabupaten dan kota.
"Tim dari Kementerian Kesehatan sebelum Lebaran sudah turun untuk diantar ke kabupaten/kota bertemu surveilans. Hal tersebut untuk meningkatkan sistem kewaspadaan dini, jadi sudah diantisipasi sebelum kasus merebak tinggi," tambahnya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Imabsi Gelar Kelas Karya Batrasia ke-6, Bahas Repetisi dalam Puisi
-
Siapa Yintho Schroder? Bek Keturunan Lampung 1,97 Meter Punya Tekel Maut, Suksesor Mees Hilgers
-
Adakan PTKO II, Imabsi FKIP Unila Bekali Anggota agar Paham Renstra dan LPJ
-
Geram Komisi III DPR RI, Polisi Tangguhkan Guru Cabul di Bandar Lampung dengan Jaminan Sertifikat Tanah
-
Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Pesisir Barat Lampung, Warga Diminta Waspada Gempa Susulan
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
Terkini
-
Meriahnya OPPO Run 2024, Ada Hadiah Ratusan Juta dan Diskon dengan Menggunakan BRImo
-
Pilkada 2024: KPU Bandar Lampung Antisipasi Bencana, TPS Rawan di Pulau Pasaran
-
Liburan Berujung Maut: Rombongan PAUD Terseret Ombak di Pantai Ilahan, 1 Bocah Meninggal
-
Lampung Siaga I Jelang Pencoblosan Pilkada Serentak 2024, Wamendagri Beri Catatan Ini
-
Logistik Pilkada Bandar Lampung Aman, Wamendagri: "On the Track!"