SuaraLampung.id - Aparat kepolisian menangkap tiga orang yang terlibat keributan di Pantai Taman Indah Srengsem Kereta Api (Tiska) Panjang, Bandar Lampung.
Tiga tersangka yang ditangkap yakni DE, AA, dan TE. Mereka melakukan pengancaman dan perusakan menggunakan senjata tajam terhadap pengelola Pantai Tiska.
Kepala Satreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Devi Sujana mengatakan, keributan antara para preman dengan pengelola Pantai Tiska dikarenakan masalah uang makan.
"Mereka ini bertugas bagian penjagaan dan pengelola parkiran di pantai. Jadi mereka ribut masalah uang makan, diduga karena tidak semuanya sampai ke penjaga parkir," kata Kompol Devi Sujana saat ekspos di Mapolresta Bandar Lampung, Selasa (10/5/2022) dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Karena tiga hari tidak menerima uang makan dan makanan yang diantar telat, para preman ini menyerang dengan memakai senjata tajam berupa celurit dan golok.
"Dari pengakuannya, mereka membawa senjata tajam dari rumah, dan baru pertama ini ribut. Mereka ini memang ditunjuk, karena pihak pengelola pantai berjanji memberdayakan masyarakat sekitar," ujar Devi Sujana.
Mereka dijerat pasal berlapis berupa undang-undang darurat tentang senjata tajam, Pasal 335 tentang pengancaman, bahkan mereka ada yang merusak loket, sehingga dikenakan Pasal 406 tentang pengrusakan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
-
Ole Romeny Kena Tekel Paling Horor Sepanjang Kariernya, Pelatih Oxford United: Terlambat...
-
Amran Sebut Produsen Beras Oplosan Buat Daya Beli Masyarakat Lemah
-
Mentan Bongkar Borok Produsen Beras Oplosan! Wilmar, Food Station, Japfa Hingga Alfamidi Terseret?
Terkini
-
5 Sepatu Lari New Balance dengan Harga Terjangkau, Kualitasnya Juara
-
Residivis Sesumbar tak Bisa Ditangkap Polisi karena Punya Ilmu Belut Putih, Fakta Berkata Lain
-
Lampung Genjot Pariwisata Desa: 20 Juta Wisatawan Jadi Target
-
Gunung Anak Krakatau Kini Bisa Dikunjungi Sepanjang Tahun! Siap Berpetualang?
-
BRI Dorong UMKM Tanaman Hias Naik Kelas Lewat Klasterkuhidupku