Kronologi 3 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Sidomulyo, Satu Orang Tewas

SuaraLampung.id - Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Sidomulyo, Lampung Selatan, Senin (9/5/2022) pagi.

Ada tiga kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun di Sidomulyo. Yakni minibus Toyota Avanza BE 1046 BI dengan minibus Suzuki Karimun BE 1692 YG dan sepeda motor Yamaha Fino B 3102 FRH.

Akibat kecelakaan beruntun tersebut, satu orang meninggal dunia dan dua lainnya luka-luka.

Kepala Satlantas Polres Lampung Selatan AKP Jonnifer Yolandra mengatakan, korban meninggal dunia pengendara sepeda motor bernama Arunah (52), warga Sukabanjar, Sidomulyo.

Baca Juga: Motor Masuk Lubang di Tengah Jalan Bypass Soekarno Hatta, Mahasiswi Terjatuh Alami Luka di Kaki

"Korban meninggal dunia karena alami luka di bagian kepala," kata Jonnifer dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.

Sementara pengemudi dua minibus bernama Dewa Ketut (18) warga Palas dan Firdaus (32) warga Bandar Lampung, alami lua berat.

Kecelakaan ini bermula saat Toyota Avanza dikendarai Dewa Ketut, berjalan diduga dengan kecepatan tinggi.

Avanza tersebut, berjalan beriringgan di belakang kendaraan sepeda motor Yamaha Fino B 3102 FRH  sama-sama berjalan dari arah Bandar Lampung menuju Bakauheni.

"Namun sesampainya di lokasi, minibus Avanza kurang memperhatikan pengendara sepeda motor Honda Fino hendak masuk gang sebelah kanan jalan. Kemudian Avanza menabrak bagian depan sebelah kanan sepeda motor Yamaha Fino," ujar Jonnifer.

Baca Juga: Kecelakaan Beruntun di KM 73.600 B Tol Tangerang - Merak, Faktor Ini Jadi Alasan Ragil Mahardika dan Fred Menikah

Setelah ditabrak, mengakibatkan pengendara sepeda motor terjatuh di aspal jalan berikut sepeda motornya.

Namun tiba-tiba datang dari arah belakang, kendaraan lain jenis minibus Suzuki Karimun 1692 YG dikemudikan Firdaus, dari arah Bandar Lampung menuju Bakauheni.

Karena jarak sudah dekat, minibus Suzuki Karimun BE 1692 YG tidak dapat menghindar, lalu menabrak sepeda motor Yamaha Fino. Atas kejadian tersebut, turut terjadi kerugian material mencapai Rp5 jutaan.