Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Selasa, 19 April 2022 | 13:32 WIB
Ilustrasi rest area Tol Lampung. HK bangun toilet di rest area Tol Bakter hadapi mudik Lebaran 2022. [ANTARA]

SuaraLampung.id - PT Hutama Karya (HK) sedang mengerjakan pembangunan toilet di di rest area Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter).  

Pengerjaan toilet di rest area Tol Bakter ini merupakan permintaan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono saat meninjau kesiapan tol hadapi arus mudik Lebaran 2022.

"Terkait permintaan Menteri PUPR yang meminta penambahan toilet di ruas Bakter saat ini sedang dikerjakan," kata Branch Manager PT Hutama Karya Ruas Bakter Hanung Hanindito, Selasa (19/4/2022).

Ia mengatakan bahwa semua rest area yang berada di ruas bakter akan ditambahkan fasumnya, sebab hal tersebut juga menjadi atensi dari kantor pusat, agar pemudik merasa nyaman dalam perjalanannya.

Baca Juga: LENGKAP Daftar One Way dan Ganjil Genap di Tol Trans Jawa

Ia menyebutkan bahwa di JTTS ruas Bakauheni-Terbanggibesar yang memiliki panjang 140 kilometer terdapat 12 rest area, 12 mushola dan toilet serta enam sistem pengisian bahan bakar umum (SPBU).

"InsyaAllah sebelum musim mudik dimulai penambahan fasum, khususnya toilet sementara selesai dikerjakan," ujarnya.

Sebelumnya, dalam tinjauan ke JTTS, Menteri PUPR, Basuki Hadimoeljono, meminta PT Hutama Karya (HK) melengkapi dan menambah fasilitas mandi, cuci dan kakus (MCK), musala, air bersih dan posko kesehatan di rest area Lampung. 

"Sepanjang tol dari Lampung ke Palembang  penyediaan toilet, musala, air hingga posko kesehatan harap ditambah," kata Menteri PUPR.

Menurutnya hal tersebut guna mengantisipasi anteran panjang dan memberikan kenyamanan serta keamanan masyarakat saat melakukan perjalanan mudik melalui JTTS, apalagi volume pemudik diprediksi naik pada tahun ini.

Baca Juga: Ini Syarat dan Cara Dapat Tiket Kereta Api Diskon 60 Persen, Jangan Sampai Kehabisan!

"Minimal satu rest area disediakan 100 toilet sementara 50 untuk laki dan 50 untuk perempuan, tidak harus toilet portable karena pasti tidak akan cukup untuk melengkapi semua rest area tol Lampung," ujarnya. (ANTARA)

Load More