SuaraLampung.id - MS (38), tersangka perampokan asal Sekampung Udik, Lampung Timur, tewas ditembak aparat kepolisian saat ditangkap, Rabu (13/4/2022).
Selama beraksi, MS terkenal sadis. Ia tak segan melukai korban-korbannya. Seperti yang dialami Made Dwi Saputra, warga Desa Sidorejo, Kecamatan Sekampung Udik, Lampung Timur.
Pria 26 tahun itu menceritakan peristiwa yang dialami pada, Kamis (7/4/2022) dini hari. Kata Made sekitar pukul 03.00, dirinya terjaga dari tidurnya setelah mendengar suara yang mencurigakan.
Ketika Made bangun dan mencoba keluar dari kamar tidurnya, tepat di depan pintu sudah ada satu laki laki (pelaku MS) yang tanpa basa basi memukulkan batu besar di kepalanya.
"Kepala saya di bagian belakang, dihantam batu langsung darah mengucur, dan saya bilang jangan apa-apakan keluarga saya, silahkan ambil yang kamu mau," terang Made.
Setelah memukul kepala Made, pelaku MS mengambil uang senilai Rp2,2 juta yang ada dalam kamar korban. Tidak puas sampai di situ, pelaku lalu memegang erat rambut Ade Nyoman, istri Made.
"Istri saya rambutnya dijambak, ditarik paksa menuju dapur, sampai dapur tiba tiba pelaku menusukkan pisaunya di bagian pantat istri saya hingga dijahit sebulan jahitan," kata Made Dewi Saputra.
Tak cukup melukai Made dan istrinya, pelaku MS menyandera bocah perempuan yang masih usia 11 tahun yang dibawa ke perkebunan jagung.
Kemungkinan kata Made pelaku menyandera anak kecil untuk perlindungan dirinya dari warga dan sebagai jaminan agar korban tidak berteriak.
Baca Juga: Detik-detik Minimarket di Medan Dirampok, Karyawan Disekap, Sempat Duel dengan Warga
"Ya adik saya perempuan 11 tahun, dibawa pelaku, mungkin agar saya tidak teriak dan jika terpergok massa adik saya sebagai tamengnya. Adik saya dilepaskan di perkebunan yang berjarak satu kilometer dari rumah saya," papar Made.
I Gusti Ngurah Umara, pamong Desa Sidorejo, Kecamatan Sekampung Udik, membenarkan adanya peristiwa perampokan yang dialami Made.
"Benar kebetulan pak Made masih tetangga saya, saat kejadian kami dan tetangga turut mengejar pelaku untuk mencari anak yang disandera pelaku," ujar I Gusti Ngurah Umara.
Hasil penyelidikan polisi, pelakup perampokan terhadap Made dan Ade Nyoman (korban) berjumlah tiga orang yakni SU (24), HM (49) dan MS (38). Ketiga pelaku tersebut warga Kecamatan Sekampung Udik, Kabupaten Lampung Timur.
"Dari ketiga pelaku satu inisial MS meninggal setelah kami lakukan tindakan tegas, karena pada saat di tangkap mencoba melawan Polisi dengan menggunakan senjata tajam berupa golok," terang Kapolres Lampung Timur AKBP Zaky Alkazar.
Kontributor : Agus Susanto
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
Terkini
-
3 Trik Nasi Pulen dan Wangi untuk Masak Harian ala Ibu-Ibu Hemat Alfamart
-
Tarif Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Naik Akhir Bulan, Rincian Lengkap Biaya Terbarunya
-
Sat Set Promo Indomaret! 11 Snack & Yogurt Viral Mulai Rp3 Ribuan, Wajib Borong
-
Dukung Pertumbuhan di Sektor Riil, BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan untuk PT SSMS
-
Badan Informasi Geospasial Berikan Penghargaan Bhumandala Award 2025 Kepada Pemkot Metro