SuaraLampung.id - Pengamat ekonomi Lampung Nairobi mengingatkan Pemerintah Provinsi Lampung untuk menjaga stabilitas harga gabah petani menjelang panen raya.
"Lampung adalah daerah penghasil komoditi pertanian, maka perlu diperhatikan tentang stabilitas harga gabah tingkat petani," ujar pengamat yang juga Dekan Fakultas Ekonomi Bisnis Unila, Nairobi dalam Musrenbang Provinsi Lampung, Senin (11/4/2022).
Ia mengatakan, perlu dijaganya stabilitas harga gabah tingkat petani tersebut dilakukan untuk menyambut musim panen raya padi di Lampung.
"Perkembangan harga gabah setiap tahunnya saat panen raya selalu turun, di bulan April 2022 akan mulai panen jadi perlu di jaga agar harga tidak merugikan petani," katanya.
Menurutnya, pemerintah harus bekerja dengan keras agar harga gabah yang diterima petani bisa lebih layak untuk menjamin kesejahteraan petani.
"Kalau tidak dijaga maka kemiskinan akibat tidak ada jaminan kesejahteraan petani akan terus terjadi, lalu kenaikan harga juga tidak terelakkan," ucapnya.
Dengan banyaknya jenis komoditas pangan berpotensi di Lampung dapat mendorong pertumbuhan ekonomi bila dikelola dengan baik.
"Kita memiliki komoditas pangan yang relatif baik, seperti jagung, sapi, gula, kedelai. Ini cukup berpotensi apalagi Lampung ini surplus ketersediaan pangan dan ini menunjukkan potensi pangan kita stabil. Sehingga stabilitas pangan mendorong ekonomi tumbuh lebih cepat," tambahnya.
Lampung menjadi salah satu daerah penghasil komoditas pertanian salah satunya padi yang pada tahun 2021 produksi padi mencapai 3,3 juta ton, dan pada tahun 2022 telah mencanangkan peningkatan indeks pertanaman menjadi 400.
Baca Juga: Catat Ini Pengalihan Arus Lalu Lintas saat Aksi Unjuk Rasa di Kantor Gubernur Lampung Besok
Pada tahun 2019 memiliki luas lahan baku sawah mencapai 361.699 hektare, sedangkan 86.000 hektare di antaranya merupakan lahan rawa yang dapat digunakan sebagai lahan pertanian. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
Terkini
-
Dapur MBG Wajib Penuhi SOP, BGN Siap Evaluasi dan Sesuaikan Insentif Fasilitas
-
BGN Tegaskan Kewajiban Kepemilikan SLHS sebagai Syarat Operasional SPPG
-
Banjir Melanda Bireun, SPPG Aceh Ubah Menu dan Energi demi Tetap Bantu Warga
-
Kelangkaan Ahli Gizi Jadi Sorotan, Pemerintah Siapkan Skema Penugasan untuk SPPG
-
Warga Rasakan Manfaat Nyata Program MBG, dari Gizi Anak hingga Lapangan Kerja