SuaraLampung.id - Pembangunan Masjid At Taufiq di Kantor DPP PDI-Perjuangan, di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, merupakan inisiatif dari Puan Maharani.
Masjid At Taufiq dibangun untuk mengenang almarhum Taufiq Kiemas, ayah Puan Maharani yang juga suami Megawati Soekarnoputri.
Peletakan batu pertama atau groundbreaking sebagai tanda dimulainya pembangunan Masjid At Taufiq dilakukan pada 8 Juni 2018 lalu, bertepatan dengan lima tahun wafatnya almarhum Taufiq Kiemas.
Puan Maharani menyatakan pembangunan masjid itu merupakan inisiatifnya. Beberapa waktu setelah Taufiq Kiemas meninggal dunia, Puan menyampaikan idenya itu kepada sang ibu, Megawati Soekarnoputri.
Baca Juga: Ramai Isu Duet Anies Baswedan dan Puan Maharani, Bikin Nasib Ganjar Meredup?
"Saya sampaikan kepada ibu, ini di depan kantor khan biasanya untuk parkir dan bazaar. Saya usulkan, kenapa tidak dibangun saja masjid di sini," kata Puan dalam keterangannya yang diterima, di Jakarta, Sabtu (2/4/2022).
Selain mengenang almarhum ayahnya, Taufiq Kiemas, masjid itu juga dibangun agar umat muslim di sekitar lokasi bisa memiliki tambahan tempat ibadah yang representatif.
Megawati pun menurut dia langsung menyetujuinya. Puan akhirnya mengeksekusi pembangunan masjid itu dengan harapan tak hanya menjadi sekedar tempat ibadah, namun juga bisa digunakan untuk berbagai kegiatan sosial.
"Karena sekarang ini, musala (di sekitar lokasi) tidak cukup menampung. Juga misalnya ketika shalat Id, saya melihat belum representatif. Makanya ini saya sampaikan kepada Ibu Mega, waktu saya sampaikan, Ibu Mega bilang: Ya sudah, kamu yang urus," katanya saat itu.
Kini, Masjid At Taufiq sudah berdiri kokoh di Jalan Raya Lenteng Agung dan dikelola Baitul Muslimin Indonesia. Lantai 1 Masjid At Taufiq memiliki aula besar yang bisa memuat hingga 500 orang.
Baca Juga: Setelah Emak-emak, Kini Megawati 'Senggol' Bapak-bapak Minta Tak Merokok dan Pakai KB
Aula bisa digunakan untuk berbagai kegiatan sosial, termasuk juga untuk resepsi pernikahan. Kemudian, tempat shalat ada di lantai 2 masjid. Masjid itu pun menjadi andalan bagi warga sekitar untuk beribadah maupun sebagai tempat menggelar acara sosial.
Pada Juni tahun 2021 lalu, Masjid itu juga digunakan sebagai tempat acara tahlilan untuk memperingati sewindu atau delapan tahun kepergian almarhum Taufiq Kiemas.
Ia memberikan ucapan sambutan dalam acara tahlilan tersebut. Ia menceritakan kembali alasan keluarganya mendirikan Masjid At Taufiq.
Puan mengatakan Masjid At Taufiq sengaja dibangun sebagai hadiah bagi almarhum ayahnya, Taufiq Kiemas yang wafat pada 8 Juni 2013.
"Masjid ini kami bangun sejak awal beliau, almarhum Pak Taufiq Kiemas wafat. Saat itu saya bersama ibu dan kedua kakak saya berpikir, apa yang kami bisa berikan kepada almarhum Bapak Taufiq Kiemas sehingga amal ibadah juga jasa-jasanya bisa bermanfaat," ucapnya.
Puan pun berharap Masjid At Taufiq ini bisa menjadi tempat ibadah dan berkegiatan bagi warga Lenteng Agung dan sekitarnya. “Insyaallah masjid ini akan bermanfaat bagi kita semua," ujarnya.
Kisah tersebut diulas Organisasi sayap PDIP Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) dalam kegiatan ngaji kebangsaan untuk menyambut Ramadhan 1443 Hijrah yang bertepatan pada April 2022. Dengan tajuk “jejak Wali Songo”, kegiatan disiarkan secara langsung melalui kanal Youtube bernama Bamusi TV.
Sekretaris Umum PP Bamusi Nasyirul Falah Amru Falah mengatakan ngaji kebangsaan tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam menyambut Ramadhan kali ini. Bamusi juga menggelar sejumlah rangkaian acara menyambut Ramadhan 1443 Hijriah.
Selain ngaji kebangsaan tersebut, kata dia juga ada kegiatan lain seperti pembagian takjil, santunan kepada anak yatim, hingga kegiatan takbiran dalam menyambut hari raya Idul Fitri.
"Rangkaian kegiatan ini digelar berdasarkan intruksi dari Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Ketua DPR, Puan Maharani," kata dia. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Jokowi Sebut Pertemuan Prabowo dan Megawati Langgar Etik Politik
-
Wahyu Setiawan: Ada Tanda Tangan Megawati di Sebagian Berkas PAW dari PDIP
-
Pertemuan Prabowo-Mega Jilid 2 Terungkap? Ahmad Muzani Sebut Ada Hari Baik
-
Kongres Diundur, Yasonna Tegaskan PDIP Masih Solid: Mana Ada Beda-beda Sikap, Solid!
-
Diambil Alih Dasco, Puan Maharani Disebut Absen saat Pembukaan Masa Sidang di DPR, Kenapa?
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
Ribuan Warga Lampung Bersatu untuk Palestina: Babang Tamvan Serukan Boikot Produk Israel
-
Truk Pengangkut Rongsokan Hantam Pelabuhan Bakauheni: Diduga Rem Blong
-
Cuaca Buruk di Bandara Radin Inten II, Lion Air Mendarat di Palembang
-
Konflik Satwa-Manusia di Lampung Mengerikan: 9 Nyawa Melayang
-
Kades Ditandu 12 Km Demi Berobat: Realita Pesisir Barat Usai Lepas Status Daerah Tertinggal