SuaraLampung.id - Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Lampung menyatakan ada 7 kabupaten dan kota yang akan beralih dari siaran analog ke siaran digital atau Analog Switch Off (ASO).
Ketua KPID Provinsi Lampung Budi Jaya mengatakan, ASO tahap pertama akan dilakukan pada 30 April 2022.
Ia mengatakan, tujuh daerah yang siap untuk beralih menggunakan siaran digital tersebut, terinci di Kabupaten Lampung Selatan, Lampung Timur, Lampung Tengah, Pringsewu, Pesawaran, Kota Metro, dan Bandar Lampung.
"Migrasi siaran tv analog ke tv digital akan dilakukan dalam tiga tahap yakni pada 30 April, 25 Agustus, dan 2 November 2022. Kita bertugas membantu Kemenkominfo dalam memberikan sosialisasi," katanya dikutip dari ANTARA.
Baca Juga: Pembobol Fitrinof Natar Ditangkap, Terungkap Modus Pencuriannya
Dia melanjutkan, dalam penyaluran Set-Up Box (STB) pada tahap awal berdasarkan data sementara ada sekitar 2.000 buah yang akan dibagikan.
"Ada sejumlah pengelola multifleksing (MUX) yang akan mengelola ini, dengan memberikan secara langsung melalui skema door to door dengan bantuan kantor pos," ucapnya.
Menurutnya, pemberian bantuan STB itu saat ini dikhususkan bagi masyarakat kurang mampu yang datanya didapatkan dari data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) Dinas Sosial.
"Untuk warga pra sejahtera ini akan di sesuaikan dengan DTKS dengan beberapa syarat. Estimasi sekitar ada 21 ribu masyarakat pra sejahtera di 7 kabupaten/kota di tahap 1 ini," katanya.
Tanggapan positif atas adanya migrasi tv analog menuju digital di Provinsi Lampung dikatakan oleh salah seorang pramu kantor di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung, Dino.
Baca Juga: Gawat, Minyak Goreng Curah Kosong di Bandar Lampung
"Tadi mendapatkan bantuan STB mudah-mudahan bisa digunakan di rumah, jadi kalau menonton tv lebih jernih," ucap Dino.
Ia mengatakan, dengan dimulainya proses migrasi menjadi digital, perlu sosialisasi lebih masif agar masyarakat tidak terkejut atas adanya transformasi digital penyiaran.
"Sosialisasi harus lebih gencar supaya tidak terkejut ketika nanti tiba-tiba siaran di tv hilang, sebab tv ini jadi salah satu hiburan bagi masyarakat di rumah selama pandemi COVID-19," ujarnya. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Daftar 5 Motor Listrik Murah Juni 2025: Mulai Rp 6 Jutaan, Disubsidi Pemerintah!
-
Daftar 5 Mobil Baru Murah di Indonesia Juni 2025: Mulai Rp 130 Jutaan, Desain Keren dan Irit BBM!
-
Hancurkan Malaysia 4-0, Timnas Putri Indonesia ke Semifinal Piala AFF U-19 2025
-
Rudiantara Ungkap Kasus Fraud eFishery dan Investree Buat Pendanaan Startup RI Anjlok
-
Skema Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026 di Ronde 4 Kualifikasi Zona Asia
Terkini
-
Bocah 10 Tahun Jadi Korban Perampasan Motor di Bandar Lampung, Terseret Saat Melawan dan Luka-luka!
-
Waspada Jebakan Saldo Gratis, Ini 4 Link DANA Kaget Terbaru dan Cara Aman Hindari Penipuan!
-
Cek Nomor HP Kamu! Ambil Saldo Gratis Lewat 6 Link DANA Kaget Aktif 4 Juni 2025
-
Kematian Pratama Wijaya Kusuma, Dugaan Kekerasan di Balik Diksar Mahapel Unila
-
4 Link DANA Kaget Terbaru 2 Juni 2025, Buruan Ambil Saldo Gratis Lewat Nomor HP Kamu!