SuaraLampung.id - Aktor Hollywood Bruce Willis, akan pensiun dari dunia akting karena menderita penyakit yang mempengaruhi kemampuan kognitifnya.
Sebuah unggahan di akun Instagram yang ditandatangani oleh keluarganya mengatakan Bruce Willis telah menunjukkan gejala afasia, yaitu gangguan bahasa yang merampas kemampuan seseorang untuk berkomunikasi.
"Bruce telah mengalami beberapa masalah kesehatan dan baru-baru ini didiagnosis menderita afasia, yang mempengaruhi kemampuan kognitifnya. Sebagai respon dari hasil diagnosis ini dan dengan banyak pertimbangan, Bruce menjauh dari karier yang sangat berarti baginya," tulis unggahan tersebut.
Dikutip dari AFP, Kamis, unggahan Instagram itu ditandatangani oleh sang istri Emma Heming Willis, mantan istrinya Demi Moore, serta anak-anaknya Rumer, Scout, Tallulah, Mabel, dan Evelyn.
Keluarga Willis mengatakan kondisi kesehatan dan keputusan pensiun itu harus dihadapi keluarga mereka. Keluarga juga mengatakan pihaknya turut menghargai dukungan yang telah diberikan oleh para penggemar aktor veteran itu.
"...Kami tahu betapa berartinya dia (Willis) bagi penggemar, seperti yang penggemar lakukan padanya. Seperti yang selalu dikatakan Bruce, 'Live it up' dan bersama-sama kami berencana untuk melakukan hal itu," kata keluarga Willis.
Sebagai informasi, penyakit afasia biasanya disebabkan oleh stroke atau cedera kepala, meskipun dalam kasus yang lebih jarang dapat terjadi secara bertahap dan progresif.
Kondisi tersebut mempengaruhi kemampuan seseorang tidak hanya berbicara dan memahami komunikasi verbal, tetapi juga membaca dan menulis.
Willis sendiri telah menggeluti akting di layar kecil dan besar sejak tahun 1980-an dan menjadi terkenal di mata publik dengan serial TV "Moonlighting" (1985).
Baca Juga: Bruce Willis Terjangkit Penyakit Afasia Hingga Mengalami Gangguan Bahasa Dan Kemampuan Kognitif
Ia juga terutama dikenal karena memainkan karakter pahlawan yang gigih bernama John McClane dalam "Die Hard". Berkat serial film ini, dia menjadi bintang utama di layar lebar, mendongkrak karier di dunia akting dengan menghasilkan miliaran dolar dari penerimaan box office.
Willis, yang baru-baru ini berusia 67 tahun, juga menjadi pengisi suara karakter bayi dalam film "Look Who's Talking" (1989) yang populer dan menunjukkan kemampuan aktingnya dalam "Pulp Fiction" (1994) karya sutradara Quentin Tarantino.
Selain itu, salah satu perannya yang paling terkenal selama beberapa dekade terakhir adalah sebagai psikolog anak yang pasiennya dapat berbicara dengan orang mati dalam film "The Sixth Sense" (1999).
Willis memenangkan Golden Globe dan dua Emmy selama kariernya. Namun pada akhir pekan lalu, penampilan aktingnya di film tahun 2021 dianggap buruk yang ditandai dengan penerimaan piala Razzie atau "penghargaan" yang diberikan untuk penampilan terburuk dalam industri perfilman Amerika Serikat. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- 1 Detik Pascal Struijk Resmi Jadi WNI, Cetak Sejarah di Timnas Indonesia
- Pemain Arsenal Pilih Bela Timnas Indonesia Berkat Koneksi Ayahnya dengan Patrick Kluivert?
- Pelatih Belanda Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia: Kluivert Boleh Ambil Semua Pemain Saya
- Setajam Moge R-Series, Aerox Minggir Dulu: Inikah Wujud Motor Bebek Yamaha MX King 155 Terbaru?
- Cara Membedakan Sepatu Original dan KW, Ini 7 Tanda yang Harus Diperiksa
Pilihan
-
Data Pribadi RI Diobral ke AS, Anak Buah Menko Airlangga: Data Komersil Saja!
-
Rafael Struick Mandul, Striker Lokal Bersinar Saat Dewa United Gilas Klub Malaysia
-
5 Rekomendasi HP Murah Chipset Snapdragon Kuat untuk Gaming, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED untuk Gaming, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Vietnam Ingin Jadi Tuan Rumah Piala Dunia, Tapi Warganya: Ekonomi Aja Sulit!
Terkini
-
Gaji 3 Juta untuk 4 Nyawa: Menyusun Keuangan Keluarga Agar Tetap Bisa Menabung
-
5 Hari Lagi, Intip Persiapan Launching Bhayangkara FC yang Sudah 90 Persen
-
Pesan WA Pembuka Jalan Polisi Meringkus Predator Keji yang Menewaskan Bocah di Tulang Bawang
-
Mayat Tanpa Kepala di Pantai Tanggamus, Polisi: Masih Menunggu Hasil Tes DNA
-
BRI Lestarikan Nusantara Lewat Agroedukasi di Hari Anak Nasional 2025