Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Senin, 28 Maret 2022 | 18:34 WIB
Tangkapan layar Ketua Bappilu Partai Demokrat, Andi Arief. [Ist]

"Saya tidak menghindar," kata dia. 

Andi meminta jubir KPK menghentikan kebohongan mengenai pernah memanggil dirinya untuk diperiksa kasus korupsi di Kabupaten Penajam Paser Utara. 

Andi Arief menantang KPK menunjukkan bukti siapa yang mengantar surat panggilan dan siapa yang menerimanya. 

"Tunjukkan siapa yang mengantar, siapa yang nerima. Perlu diketahui 20-27 maret saya di lampung bersama seluruh keluarga. Kontrakan saya gak ada orang. Apakah hantu yang menerima surat panggilan?" cuit Andi Arief.
 
 

Baca Juga: Tersangka Korupsi Ni Putu Eka Wiryastuti Dapat Dukungan Berupa Baliho, Ini Kata Kelihan Banjar

Load More