SuaraLampung.id - Anggota jajaran Polda Lampung terseret dalam kasus pemalsuan Surat Penghargaan Kapolri untuk ticket holder penerimaan Sekolah Inspektur Polisi (SIP) tahun 2022.
Surat Penghargaan Kapolri ticket holder merupakan tiket masuk bagi bintara Polri yang mendapat penghargaan khusus dari Kapolri untuk mengikuti pendidikan perwira melalui jalur SIP.
Dalam proses penerimaan siswa SIP tahun 2022, Mabes Polri menemukan adanya pemalsuan Surat Penghargaan Kapolri untuk ticket holder.
Dokumen palsu itu memuat seorang nama anggota Polda Lampung Bripka AH.
Baca Juga: Anggota Polres Tulang Bawang Kena OTT Propam Polda Lampung, Diduga Meminta Sesuatu ke Masyarakat
Temuan ini membuat Mabes Polri melalui Karodalpers mengirimkan surat rahasia kepada para Kapolda tertanggap 3 Februari 2022.
Surat itu perihal informasi pemalsuan Kep Ticket Holder Pendidikan SIP Angkatan ke-51 tahun anggaran 2022.
Dalam surat itu diberitahukan adanya pemalsuan dokumen Keputusan Kapolri tentang pemberian ticket holder atas nama Bripka AH, anggota Polda Lampung.
Kapolda Lampung Irjen Hendro Sugiatno memberikan tanggapan mengenai adanya temuan pemalsuan ticket holder atau penghargaan dari kapolri untuk ikut sekolah inspektur polisi(SIP) tahun 2022 yang menyeret anggota Polda Lampung.
"Dia enggak malsu, dia hanya korban," kata Hendro Sugiatno usai apel pemberian penghargaan kepada anggota jajaran Polda Lampung berprestasi, Senin (28/3/2022).
Baca Juga: Cegah Paham Radikalisme Papar Personelnya, Polda Lampung Gelar Sosialisasi
Dia menjelaskan Bripka AH hanya sebagai korban bukan pelaku pemalsuan. Menurut Hendro, pelaku dari pemalsuan ada di Jakarta dan diproses oleh penyidik Mabes Polri di Jakarta.
"Yang melakukan pemalsuan di Jakarta sana bukan di sini. Anggota kami hanya korban saja, kasihan dia, " ujarnya sembari terburu buru meninggalkan awak media usai wawancara.
Kontributor : Ahmad Amri
Berita Terkait
-
Pemain Naturalisasi Vietnam Rafaelson Punya Jejak Kriminal di Brasil
-
Distrik di New York Larang Penggunaan Masker Wajah, Senator Sentil soal Sentimen Anti-Asia
-
Siap Polisikan Operator JakLingko, Heru Budi Tebar Ancaman Ini
-
YouTuber Tzuyang Dituntut atas Pemalsuan Identitas untuk Jalani Operasi
-
Pesta Pernikahan Berujung Maut, Polisi Tertibkan Senpi Usai Anggota DPRD Lampung Tembak Keponakan
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Kapolres Pringsewu Perangi Wartawan Gadungan Pemeras Pejabat: Keluar dari Wilayah Saya!
-
Mirza-Jihan Unggul Telak atas Arinal-Sutono di Survei Pilgub Lampung 2024
-
Tak Mau Dinikahi Pacar di Jepang, Wanita di Metro Pilih Lakukan Aborsi
-
Endorse Judi Online, Pedagang Martabak di Lampung Selatan Raup Rp5 Juta
-
Lawan Inflasi! Pemprov Lampung Buka Toko Operasi Pasar di Natar