Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Senin, 28 Maret 2022 | 10:20 WIB
Ilustrasi Kadar Kolesterol. Pentingnya menjaga kadar kolesterol di bulan puasa Ramadhan. [Shutterstock]

SuaraLampung.id - Menjaga kadar kolesterol saat berpuasa adalah hal penting. Caranya dengan mengadopsi pola makan gizi seimbang. 

Dokter spesialis gizi klinis Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dr. Sheena R. Angelia, M.Gizi, SpGK mengatakan, banyak orang cenderung mengurangi aktivitas fisik saat berpuasa.

Kemudian tanpa disadari melakukan pola diet yang kurang sehat dengan makan makanan berkolesterol tinggi saat berbuka puasa. Kombinasi dua hal tersebut, kata Sheena, tentu dapat berisiko terhadap kesehatan.

"Tanpa disadari, kita suka berbuka puasa dengan makanan yang mengandung kolesterol tinggi, seperti daging berlemak, jeroan, junk food, atau makanan tinggi lemak jenuh lainnya, seperti makanan dan minuman bersantan, gorengan, sebagai reward setelah berpuasa selama belasan jam. Alhasil, kadar kolesterol jahat dalam tubuh pun meningkat,” tutur Sheena melalui siaran pers pada Senin (28/3/2022).

Baca Juga: Bupati Natuna Keluarkan Aturan: Tempat Hiburan Malam Dilarang Buka Saat Ramadhan

Penyakit hiperkolesterolemia atau kadar kolesterol yang tinggi telah menjadi ancaman kesehatan masyarakat di seluruh dunia, khususnya Asia.

Diduga, kolesterol menjadi penyebab 3,9 juta kasus kematian di seluruh dunia yang setengahnya terjadi hanya di wilayah Asia.

Berdasarkan riset yang terbit di jurnal Nature, 102,6 juta orang dewasa dari 200 negara berbeda sejak 1980-2018 Memiliki kadar kolesterol yang tinggi. Dari 200 negara yang diuji, Indonesia berada di peringkat 37 dalam hal jumlah penduduk dengan penderita kolesterol tertinggi.

Di Indonesia, data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan 2018, menunjukkan bahwa 6,3 persen penduduk berusia 15-34 tahun dilaporkan memiliki kolesterol tinggi.

Jumlah tersebut diduga meningkat selama pandemi COVID-19, karena memicu kebiasaan rebahan dan kebiasaan lainnya yang mencirikan sedentary lifestyle atau gaya hidup yang minim aktivitas fisik.

Baca Juga: 5 Amalan Persiapan Menyambut Bulan Suci Ramadhan Menurut Ustaz Abdul Somad

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kadar kolesterol, mulai dari mengadopsi pola makan gizi seimbang yang terdiri dari karbohidrat kompleks, protein, lemak baik, dan tinggi serat.

Kemudian, kurangi konsumsi makanan dengan kandungan lemak jenuh yang berpotensi meningkatkan kadar kolesterol, serta meningkatkan aktivitas fisik serta berolahraga selama 15-30 menit, sebanyak 3-5 kali seminggu secara rutin. Hindari merokok dan kelola stres dengan baik.

Selain itu, konsumsi plant stanol ester dalam jumlah memadai untuk membantu mengendalikan kadar kolesterol dalam tubuh. Untuk mendapatkan hasil efektif dalam menurunkan kolesterol, disarankan mengonsumsi 2-3 gram plant stanol setiap hari.

Sheena mengatakan, stanol dan sterol adalah serat pangan yang terdapat dalam tumbuhan. Sayangnya, untuk mendapatkan 2-3 gram plant stanol setiap hari tidaklah mudah karena beberapa jenis sayur dan buah bahkan mengandung lebih sedikit plant stanol.

Meski demikian, kini plant stanol ester bisa dikonsumsi dengan jumlah yang tepat dalam bentuk suplemen kesehatan yang bisa didapatkan di gerai-gerai ritel modern dan tradisional.

Ada beberapa cara kerja plant stanol ester membantu menurunkan kadar kolesterol di tubuh.

Load More