SuaraLampung.id - Peristiwa pembunuhan sadis dialami seorang istri, Nova Anjar Sari (27), warga Desa Air Apo, Kecamatan Binduriang Bengkulu yang meninggal dunia karena mengalami sejumlah luka sabetan senjata tajam di tubuhnya. Pelaku diduga AR (30), suaminya sendiri.
Informasinya. kasus penganiayaan terjadi pada pukul 09.00 wib sehingga mengakibatkan warga meninggal dunia karena luka yang cukup serius.
Kapolres Rejang Lebong AKBP Tonny Kurniawan diwakili Kasi Humas AKP Syahyar, di Rejang Lebong, Sabtu sore, mengatakan kasus penganiayaan itu terjadi pada pukul 09.00 WIB, sehingga mengakibatkan korbannya Nova Anjar Sari (27), warga Desa Air Apo, Kecamatan Binduriang meninggal dunia karena mengalami sejumlah luka akibat sabetan senjata tajam yang dilakukan AR (30), suaminya sendiri .
"Saat ini terduga pelaku masih dalam pencarian petugas Polres Rejang Lebong dan Polsek Padang Ulak Tanding," kata dia.
Kasus pembunuhan sadis ini bermula saat korban pulang ke rumah orang tuanya di Desa Taba Padang, Kecamatan Binduriang pada Jumat (25/3) sekitar pukul 18.30 WIB, sesampai di rumah orang tua korban menyampaikan jika dirinya ingin berpisah (bercerai) dengan pelaku.
Pada malam harinya sekitar pukul 20.00 WIB, korban berniat pulang ke rumahnya untuk mengambil barang, tetapi dilarang oleh orang tua korban. Pada keesokan harinya sekitar pukul 08.30 WIB, korban kembali ke rumahnya dan sekitar pukul 09.00 WIB korban ditemukan telah bersimbah darah karena mengalami sejumlah luka bacok.
Korban setelah ditemukan oleh warga langsung dibawa ke RS AR Bunda Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan (Sumsel), namun dalam perjalanan dinyatakan telah meninggal dunia.
Korban meninggal akibat mengalami luka bacok pada sejumlah bagian tubuhnya.
Kapolres Rejang Lebong AKBP Tonny Kurniawan bersama dengan jajarannya mendatangi rumah Kades Air Apo, Kecamatan Binduriang untuk melakukan mediasi kepada keluarga korban dan pelaku, serta memastikan kondisi masyarakat di wilayah itu kondusif.
Baca Juga: Jadi Syarat Mudik Lebaran 2022, Capaian Vaksinasi Booster di Lampung Baru 4 Persen
Kapolres Rejang Lebong meminta pihak keluarga korban untuk menyerahkan penanganan permasalahan itu kepada Polres Rejang Lebong dan akan bertindak profesional dalam penanganannya.
"Kapolres Rejang Lebong telah memerintahkan personel opsnal gabungan untuk secepatnya melakukan pencarian keberadaan pelaku, serta melakukan antisipasi agar kerabat keluarga korban apabila turut serta mencari pelaku supaya tidak melakukan aksi main hakim sendiri," demikian AKP Syahyar. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Dua Warga Bengkulu Jadi Tersangka Kasus Penimbunan Minyak Goreng, 75 Dus Disita Polisi
-
Detik-detik Kantor Dinas Pertanian Seluma Terbakar Diduga Karena Konsleting Listrik
-
Banyak Kena PHK karena Dampak COVID-19, Jumlah Penduduk Miskin di Bengkulu Tengah Bertambah
-
Bengkulu Ajukan Penambahan Kuota BBM ke BPH Migas, Jenis Bio Solar
-
Harga Cabai Makin Pedas di Bengkulu, Naik Jadi Rp50.000 Per Kilogram
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
-
Kisah Unik Reinkarnasi di Novel Life and Death are Wearing Me Out
-
10 Model Gelang Emas 24 Karat yang Cocok untuk Pergelangan Tangan Gemuk
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
Terkini
-
Urus Izin Kapal Kini Lebih Dekat! Gerai Perizinan Usaha Perikanan Hadir di Lampung Timur
-
Duo Bos SGC Purwanti Lee dan Gunawan Yusuf Dicekal Kejagung, Terseret Kasus TPPU
-
Aplikasi Lampung In Jadi Alat Memangkas Celah Korupsi
-
Stadion Sumpah Pemuda Resmi Jadi Kandang Bhayangkara FC, Mimpi Publik Lampung Terwujud
-
Keji! Dicekoki Tuak, Remaja 15 Tahun di Tuba Dirudapaksa Dua Pemuda di Depan Mata Adiknya