SuaraLampung.id - Pebalap tim Repsol Honda Marc Marquez mengalami kecelakaan saat menjalani sesi pemanasan balap Grand Prix of Indonesia di Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok, NTB.
Kecelakaan dialami saat pemanasan, Minggu (20/3/2021) membuatnya batal mengikuti ajang puncak MotoGP Mandalika.
Marquez mengalami highside hingga terpelanting dari motornya di Tikungan 7. Motor RC213V pun mengalami rusak parah akibat benturan dengan kecepatan yang cukup tinggi di tikungan yang mengalir tersebut
Pebalap Spanyol itu dapat berdiri dan berjalan setelah kecelakaan itu, namun harus menjalani pemeriksaan medis di paddock sebelum dibawa medical officer ke rumah sakit.
Baca Juga: Tragis! Warga Lampung Ini Ditemukan Masih Hidup Padahal Ususnya Terburai di Probolinggo
"Setelah Marquez mengalami kecelakaan parah hari ini dia dilarikan ke rumah sakit setempat di Lombok di mana ia menjalani sejumlah tes serius dan kembali ke sini," kata Direktur Medis MotoGP Angel Charte di Mandalika, Minggu.
"Tapi tidak ada yang parah menyusul observasi beberapa jam ke depan, dokter sirkuit dan tim menyatakan Marquez tidak fit untuk balapan," ujarnya.
"Marquez akan kembali ke Barcelona untuk pemeriksaan lebih lanjut." sambungnya.
Marquez sebelumnya juga dua kali mengalami kecelakaan saat sesi kualifikasi pertama (Q1) saat ia berupaya mendorong motornya demi mendapatkan lap terbaik.
Marquez mengalami lowside dan terjatuh di Tikungan 13 ketika tersisa waktu lima menit sebelum bergegas kembali ke garasi untuk berganti motor dan kembali ke trek.
Baca Juga: Kasus Positif COVID-19 di Lampung Bertambah 158 Orang, Dinkes: Paling Banyak di Bandar Lampung
Marquez berupaya mendorong keras namun ia kembali terjatuh karena lowside lagi, kali ini di Tikungan 12, dan meluapkan amarahnya di atas gravel. "Itu kecelakaan yang parah, benturan yang kencang di kepala, jadi biasanya kecelakaan seperti ini memerlukan waktu untuk pulih," kata Puig.
"Bukan tindakan yang aman untuk mengirimkan dia kembali ke atas motor, jadi kami memutuskan yang terbaik adalah untuk melewatkan GP ini dan mencoba pulih dan melihat perkembangan selanjutnya pada 12-24 jam ke depan."
"(Marquez) Tidak merasa sakit tapi Anda bisa bayangkan setelah dia mengalami tiga kecelakaan hebat di akhir pekan ini, dan hari ini sangat parah. Dia tidak mendapati tulang patah tapi merasa tidak nyaman.
Marquez pernah mengalami kecelakaan parah di seri pembuka di Jerez yang menyebabkan tulang humerusnya patah dan membuat sang pebalap melewatkan satu tahun penuh sebelum kembali membalap di Portimao pada 2021. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Tijjani Reijnders Dirumorkan ke Barcelona, Kondisi Eliano Reijnders Jadi Sorotan
-
Pantesan Jago, Dua Pemain Timnas Indonesia Ini Pernah Dilatih Mantan Kapten Barcelona
-
Ducati Sudah Coba Komunikasi Radio di Tes MotoGP Barcelona, Begini Hasilnya
-
Respons Pecco Bagnaia Usai Tes Barcelona, Terpantau Rukun dengan Marquez
-
Kekurangan Suku Cadang untuk Diuji di Barcelona, Joan Mir Marah ke Honda
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Lampung Perkuat Mitigasi Bencana Tsunami di Pulau-Pulau Terluar
-
Peta TPS Rawan Pilkada Bandar Lampung 2024, Potensi Intimidasi Hingga Bencana
-
Miris! Jual Manusia ke Luar Negeri, Sindikat TPPO di Lampung Incar PSK & TKI
-
Pencalonan Wahdi-Qomaru Dibatalkan KPU Metro, PDIP Gugat ke MA
-
Modus Kongkalikong! Kredit Rp2 Miliar di Bank Pemerintah di Bandar Lampung untuk Kepentingan Pribadi