SuaraLampung.id - Deddy Corbuzier ikut bersuara mengenai wacana perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi 3 periode.
Pendapat Deddy Corbuzier mengenai Jokowi 3 periode ini disampaikan langsung di hadapan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di acara podcast Close The Door.
Dikutip dari YouTube Deddy Corbuzier, Deddy mengundang Luhut membicarakan mengenai wacana perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi menjadi 3 periode.
Wacana perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi 3 periode ini bermula dari adanya wacana penundaan pemilu 2024 yang dilontarkan para petinggi partai politik.
Adanya penundaan pemilu 2024 otomatis berdampak pada diperpanjangnya masa jabatan Jokowi sebagai Presiden RI. Hal ini menimbulkan pro kontra di masyarakat.
Pihak kontra menganggap apa penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi ini bertentangan dengan konstitusi.
Luhut mengaku Jokowi adalah orang yang taat konstitusi karena itu akan mengikuti apa yang tertuang dalam konstitusi.
Deddy Corbuzier lalu mengutip kata orang-orang yang tidak setuju dengan Jokowi 3 periode bahwa biasanya orang yang sudah berkuasa tidak mau turun.
"Iya mau dibawa ke diri dia. Kan ga semua orang sama dengan diri dia," jawab Luhut.
Baca Juga: 10 Ciri Orang Kaya Palsu, Naik Jet Pribadi Bohongan Sampai Foto Pakai Uang Sewaan!
Anggapan bahwa yang berkuasa tidak mau turun menurut Deddy Corbuzier mungkin ada benarnya. Tapi kata dia yang belum berkuasa juga mau menjadi penguasa.
"Ini Opung kalo nanya sama saya ya, gimana Pak Jokowi 3 periode. Terserah deh abis ini saya dianggap masyarakat apa. Menurut saya, buat saya tidak ada bedanya. Buat saya loh ya," ujar Deddy sembari tertawa.
"Ya lu punya pendapat pribadi masing-masingkan," ujar Luhut.
Deddy Corbuzier lalu menjelaskan alasannya mengapa baginya tak ada bedanya jika Presiden Jokowi 3 periode.
"Karena kenapa buat saya tidak ada bedanya? Karena saya juga tidak mengejar kekuasaan politik juga, saya juga yang penting bisnis tetap jalan, hidup tetap enak, mau siapapun presidennya," ujar Deddy.
"Ya itu logic banget," timpal Luhut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Sarang Narkoba Komering Putih Digerebek: Polisi Bakar 'Gubuk Sabu'
-
Kronologi Pembunuhan Kakek di Mesuji Bikin Merinding: Dipicu Tembakau Berujung Maut
-
Korupsi Dana KB Tubaba: Kejari Dalami Peran Pejabat Dinas PPKB
-
Tragedi Jembatan Anoman Lampung Tengah: Pria Ditemukan Gantung Diri
-
Makam Tentara Belanda Tersembunyi di Lampung Selatan Siap Jadi Destinasi Edukasi Sejarah