Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Jum'at, 11 Maret 2022 | 10:37 WIB
Ilustrasi Densus 88 Antiteror menangkap terduga teroris. Polri kaji penambahan personel Densus 88. [Digtara.com]

Penguatan personel dan sarana prasarana dalam rangka mempersiapkan Densus 88 Antiteror Polri dalam menghadapi tantangan dan dinamika yang terjadi di era globalisasi saat ini.

Sigit juga mengharapkan Densus 88 Antiteror Polri mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi informasi (IT), yang dapat dimanfaatkan oleh para kelompok terorisme dalam memperluas pengaruhnya.

Jenderal bintang empat itu juga mengapresiasi kinerja Densus 88 Antiteror yang memberikan efek ganda untuk bangsa Indonesia, yakni berdampak pada meningkatnya stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

Sepanjang 2020, Densus 88 Antiteror Polri melakukan penegakan hukum dengan menangkap 232 tersangka terorisme. Kemudian di tahun 2021, jumlah tersebut meningkat menjadi 370 orang. (ANTARA)

Baca Juga: Dinan Nurfajrina, Istri Doni Salmanan Diperiksa Bareskrim Polri Senin Depan Terkait Kasus Penipuan Quotex

Load More