Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Kamis, 10 Maret 2022 | 11:44 WIB
Puing-puing berserakan di sekitar lubang di sebuah jalan, tempat beberapa rumah rusak akibat ledakan, menyusul serangan udara di Bila Tserkva, Kyiv Oblast, Ukraina, Sabtu (5/3/2022). AS membantah klaim Rusia tentang pengembangan senjata biologis di Ukraina. A

SuaraLampung.id - Gedung Putih membantah tuduhan Rusia tentang dugaan keterlibatan AS dalam laboratorium senjata biologi dan pengembangan senjata kimia di Ukraina.

"Kami mencatat klaim palsu Rusia tentang dugaan laboratorium senjata biologis AS dan pengembangan senjata kimia di Ukraina," kata sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki dalam serangkaian cuitan.

Dia mengatakan Rusia mungkin bisa meletakkan dasar untuk penggunaan senjata kimia atau biologi di Ukraina "atau untuk membuat operasi terselubung menggunakan senjata-senjata itu" tapi tidak memberikan bukti.

Sebelumnya Reuters memberitakan Presiden AS Joe Biden mengeluarkan pernyataan mengajak negara sekutunya untuk tidak membeli minyak dan energi Rusia sebagai bagian dari sanksi terhadap Rusia yang menginvasi Ukraina.

Baca Juga: CEK FAKTA: Jokowi Diperingatkan Putin Agar Tak Ikut Campur Masalah Rusia-Ukraina, Benarkah?

Pernyataan Biden itu membuat Moskow marah dengan menyatakan akan memberikan reaksi setelah memikirkannya dengan serius. (ANTARA)

Load More