Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Selasa, 08 Maret 2022 | 08:09 WIB
Duta Besar Ukraina untuk Israel Yevgen Korniychuk mengenakan helm pelindung saat konferensi pers. [Dok.Antara]

SuaraLampung.id - Duta Besar Ukraina untuk Israel Yevgen Korniychuk mengenakan helm saat menggela konferensi pers pada Senin (7/3/2022) waktu setempat. 

Penggunaan helm saat konferensi pers ini dilakukan Yevgen Korniychuk sebagai bentuk kekesalannya terhadap Israel. 

Yevgen Korniychuk kesal karena penolakan Israel untuk memberikan "bantuan defensif" kepada negaranya yang sedang berperang melawan invasi Rusia.

Dalam konferensi pers pada Senin, Yevgen Korniychuk mengenakan helm dan secara retorik bertanya bagaimana mungkin perlengkapan seperti itu dianggap mematikan.

Baca Juga: The Best 5 Oto: Hyundai Pasang Target 2030, Volkswagen Siapkan Pabrik untuk Trinity, Elon Musk Bicara Minyak Dunia

"Tolong katakan pada saya, bagaimana Anda bisa membunuh dengan (helm) ini? Tidak mungkin. Jadi saya tidak tahu apa yang ditakutkan orang-orang ini. Memberi (alat) keselamatan personal bagi penduduk Ukraina… itulah hal yang paling sederhana yang bisa mereka lakukan."

Meski mengutuk invasi Rusia di Ukraina, Israel telah membatasi diri untuk memberikan bantuan kemanusiaan dan terus membuka diri pada Moskow.

Perdana Menteri Naftali Bennett telah berbicara dengan Presiden Rusia di Moskow pada Sabtu.

Namun, Korniychuk juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas upaya Israel memediasi Rusia dan Ukraina. Dia mengatakan mediasi itu melebihi bantuan militer apa pun yang diberikan Israel.

"Perdana menteri mengatakan kemarin (bahwa) meskipun keberhasilan (mediasi) hanya satu persen, dia akan berusaha melakukannya… apa pun menjadi mungkin dalam rangka mencapai perdamaian," kata Koriychuk kepada awak media.

Baca Juga: Jenderal Gadungan dan Istri Ditangkap, PBNU Serukan Rusia dan Ukraina Gencatan Senjata

"Ini jauh lebih penting ketimbang, misalnya, penjualan senjata atau amunisi, dan sebagainya, bahwa kami masih berjuang bersama Israel adalah isu sampingan, tapi karena keterbatasan (Israel) kami memakluminya," kata dia.

Tetap saja, kata dia, Ukraina meminta agar Israel memberikan bantuan rompi dan helm pelindung, yang salah satunya dia pakai saat berbicara. (ANTARA)

Load More