SuaraLampung.id - Puluhan warga mendatangi rumah Khairul Anwar, pelaku mutilasi bocah SD, di Desa Rajabasa Lama, Kecamatan Labuhanratu, Lampung Timur, Kamis (3/3/2022) sore.
Kehadiran puluhan orang itu merusak rumah pelaku mutilasi bocah SD dan meminta keluarga pelaku tidak lagi tinggal di desa tersebut.
Sejumlah orang melempar batu dan memecah sejumlah kaca jendela rumah dan melempar batu ke arah atap rumah (genteng).
Puluhan personel TNI Polri yang sudah siaga di kediaman pelaku mencoba melerai menenangkan massa.
Baca Juga: Pelaku Mutilasi Bocah Ditangkap, Terungkap dari Penemuan Jempol Kaki dan Ceceran Darah
Bahkan polisi sempat meletuskan tembakan peringatan beberapa kali ke udara untuk mengehentikan aksi anarkis massa.
Kepala Desa Rajabasa Lama Zunaidi mengatakan warga yang emosi secara spontan merusak rumah pelaku merupakan bentuk kekesalan akibat tindakan sadis pelaku.
"Warga merusak rumah pelaku dengan tujuan agar keluarga pelaku tidak lagi tinggal di kampungnya, itu tuntutan warga," kata Zunaidi.
Atas tuntutan warga tersebut, Kepala Desa Rajabasa Lama dan Camat Labuhanratu serta aparat kepolisian melakukan mediasi di rumah duka, malam ini (Kamis).
"Kami sebagai pamong memiliki inisiatif untuk memberi pemahaman kepada masyarakat kami, agar tidak berbuat anarkis dengan merusak rumah, dan kami memastikan keluarga pelaku untuk tidak lagi tinggal di rumah tersebut," ujar Zunaidi.
Baca Juga: Kronologi Penemuan Bocah SD di Lampung Timur Korban Mutilasi
Sampai pukul 20.18, pihak desa, kecamatan dan aparat polisi masih melakukan musyawarah di rumah duka, untuk mencari solusi terbaik.
Rafi bocah kelas 5 SD asal Lampung Timur menjadi korban mutilasi dimana kepalanya terpotong dan terbelah serta perutnya robek.
Jasad Rafi korban mutilasi ditemukan di Perkebunan Dusun Subing Jaya, Desa Rajabasa Lama, Kecamatan Labuhanratu, Kabupaten Lampung Timur, Kamis (3/3/2022) pagi.
Menurut keterangan Kepala Desa Rajabasa Lama, Zunaidi sebelum peristiwa pilu terjadi korban bersama dua rekannya pergi ke kebun untuk mencari buah durian.
Kontributor : Agus Susanto
Berita Terkait
-
Fakta Ngeri Tukang Jagal Pemutilasi Eks Istri Siri: Nyabu Dulu, Fauzan Kondisi Nge-Fly saat Penggal Kepala Korban
-
Raja Tega! Aksi Horor Fauzan Tukang Jagal Pemutilasi Eks Istri Siri: 20 Menit Cekik Leher hingga Kupas Kulit Jari Korban
-
Pengakuan Mengejutkan! Fauzan Mutilasi Wanita di Muara Baru karena Kesal Istri dan Ibunya Disebut Pelacur
-
Lawan Petugas Saat akan Ditangkap, Pelaku Mutilasi di Muara Baru Dapat Hadiah Timah Panas
-
Mutilasi Mengerikan Guncang Muara Baru, Polisi Libatkan Anjing Pelacak Cari Kepala Wanita
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
-
Baru Sebulan Jadi Bos NETV, Manoj Punjabi Mengundurkan Diri
-
Harga Emas Antam Meroket! Naik Rp14.000 per Gram Hari Ini
Terkini
-
Kampanye Pilkada Bandar Lampung 2024 Lancar, Kedua Paslon Taat Aturan
-
KAI Siaga Bencana! 12 Titik Rawan di Tanjungkarang Dipantau Ketat Jelang Nataru
-
Aksi Keroyok Marbot Masjid Viral, 1 Pelaku Menyerahkan Diri, Sang Ayah Masih Buron!
-
Gagal Selundupkan 159 Kg Ganja via Pelabuhan Bakauheni, 2 Kurir Asal Padang Dibayar Rp25 Juta
-
Miris! Jembatan Gantung di Tanggamus Rusak Parah, Anak Sekolah Kena Imbasnya