SuaraLampung.id - Munculnya jerawat di wajah sering dikaitkan dengan makanan yang dikonsumsi sehari-hari.
Tetapi, benarkah ada hubungan langsung antara munculnya jerawat dan makanan yang seseorang konsumsi?
Menurut dr. Anthony Handoko, SpKK, FINSDV yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) hal ini termasuk mitos. Dia mengaakan, tak ada hubungan langsung antara jerawat dan makanan yang seseorang konsumsi.
"Memang dalam penelitian long term ada yang menyebutkan tidak boleh makan diet ini dan itu, tetapi sebenarnya tidak berhubungan langsung. Bukan seperti alergi obat atau makanan. Misalnya hari ini makan kacang, atau seafood dalam setengah jam akan bengkak wajahnya seperti alergi makanan," kata dia dalam Virtual Media Briefing, Kamis.
Baca Juga: Taiwanese Noodle Hadir Eksklusif di ARTOTEL Suites Bianti Yogyakarta
Berbicara penyebab jerawat, maka bisa lebih dari satu mencakup peradangan, produksi kelenjar minyak sebum berlebihan, hormon yang tidak seimbang hingga sumbatan pada kelenjar minyak di kulit.
Dari sisi faktor risiko, gaya hidup, suhu udara, kesehatan mental, tingkat stres, personal hygienis, komitmen dan ketaatan pasien dalam berobat, dan faktor genetik dikatakan menyumbangkan munculnya penyakit jerawat.
"Mitosnya orang jerawatan tidak boleh makan kacang, yang berlemak dan sebagainya, itu mitos yang berkembang," kata Anthony.
Konsumsi cokelat dan makanan berminyak juga dikatakan tidak banyak berpengaruh pada munculnya jerawat.
Tetapi, studi menunjukkan konsumsi makanan tertentu termasuk mengandung karbohidrat, seperti roti, dan keripik dapat memperburuk jerawat.
Baca Juga: 7 Makanan Khas Brebes, Tampilan Serta Rasanya Unik dan Menggugah Selera
Mengutip Mayo Clinic, jerawat paling umum dialami kalangan remaja, meskipun juga terjadi pada orang-orang dari segala usia. jika pengobatan mandiri tidak menghilangkan jerawat Anda, maka sebaiknya berkonsultasilah dengan dokter agar Anda mendapat resep obat yang lebih kuat.
Bagi kebanyakan wanita, jerawat dapat bertahan selama beberapa dekade, dengan flare biasa terjadi seminggu sebelum menstruasi.
Pada orang dewasa yang lebih tua, timbulnya jerawat parah secara tiba-tiba mungkin menandakan penyakit mendasar yang memerlukan perhatian medis antara lain bila disertai pingsan, sulit bernafas dan pembengkakan mata, wajah, bibir atau lidah. (ANTARA)
Berita Terkait
-
7 Makanan Khas Indonesia di Peringkat 50 Street Food Terbaik Dunia Versi TasteAtlas, Ingin Mencoba?
-
China Jual Makanan yang Terbuat dari Kotoran Gajah, Harganya Rp 9,1 Juta
-
Daftar Makanan Pencegah Sakit Jantung
-
5 Rekomendasi Sabun untuk Hempas Jerawat Punggung, Solusi Ampuh Kembalikan Kulit Mulus
-
Resep Rahasia Santapan Pangandaran, 7 Kuliner Khas yang Bisa Kamu Bikin Sendiri di Rumah
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Rekonstruksi Penembakan Polisi di Way Kanan: Ada Adegan Dihilangkan, Pelaku Tidak Menyesal
-
Geger! Korupsi Tol Lampung Terungkap: Negara Rugi 66 Miliar, Kontraktor BUMN Terseret?
-
Pemutihan Pajak Terakhir di Lampung Sebelum Kendaraan Bodong Dihapus Permanen
-
Terungkap! Detik-Detik Oknum TNI Tembak 3 Polisi di Arena Sabung Ayam Way Kanan
-
Korupsi Dana KB: Mantan Bendahara Dinas PPKB Tubaba Ditahan