SuaraLampung.id - Lagu Indonesia Raya menggema saat upacara pemancangan tapal batas Sumatera Barat-Bengkulu di Pulau Sanding atau warga lokal menyebutnya Pulau Beriloga Sabeu di Kabupaten Kepulauan Mentawai.
"Kementerian Dalam Negeri telah menetapkan pulau ini sebagai milik Sumbar. Hari ini kita melakukan pemancangan tapal batas dihadiri jajaran Pemprov Sumbar dan Kabupaten Mentawai," kata Wakil Gubernur Sumbar, Audy Jainaldy di Mentawai, Senin.
Berdasarkan Berita Acara Kesepakatan Penyusunan Review Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil di Wilayah Perbatasan Provinsi Sumatera Barat dengan Provinsi Bengkulu Nomor 523/1312-DKP.3/V/2017 tanggal 3 Mei 2017 serta berdasarkan Gazeter Nasional Tahun 2020 yang menyatakan bahwa pulau ini adalah milik Sumbar.
Pemerintah daerah bisa mengambil kebijakan dalam pemeliharaan dan pengembangan ke depan, karena kawasan Pulau Sanding memiliki potensi dikembangkan sebagai wisata eksklusif untuk surfing, diving maupun snorkeling.
"Tahun ini Bandara Rokot di Sipora selesai dikerjakan penambahan panjang landasan pacu menjadi 1500 M sehingga bisa didarati pesawat ATR. Kementerian Perhubungan juga berjanji tahun ini memberikan bantuan kapal untuk transportasi antar pulau sehingga akses semakin baik," ujar Audy.
Dalam kegiatan pemancangan yang dikemas dalam ekspedisi Beriloga Sabeu Island tersebut, Audy sengaja menggunakan jet ski, tidak menggunakan kapal.
"Ini untuk menunjukkan bahwa Mentawai sebenarnya tidak sulit untuk dikunjungi. Bahkan dengan jet ski bisa ditempuh dari Padang," ujarnya.
Pulau Sanding atau Beriloga Sabeu tersebut berjarak sekitar 150 mil dari Kota Padang yang harus ditempuh selama 6 jam perjalanan menggunakan kapal cepat.
Pulau itu menjadi batas bagian selatan Sumbar berbatasan dengan Bengkulu. Pulau itu masuk daerah Kabupaten Mentawai. (ANTARA)
Baca Juga: Kasus Positif COVID-19 di Lampung Bertambah 801 Orang, 14 Daerah Berzona Kuning
Berita Terkait
-
Andre Rosiade Desak Polisi Terkait Tewasnya Warga Sumbar di Jakarta: Rahmat Vaisandri Harus Dapat Keadilan!
-
Wakil Komisi IV DPR Sebut Ganjil Dalil Tanah Musnah Kasus Pagar Laut: Selidiki dengan Pansus!
-
Bolehkah Konsumsi Daging Sapi dan Kerbau yang Terpapar Virus PMK? Ini Penjelasannya
-
Daftar UMP 2025 Seluruh Indonesia, Resmi Berlaku Naik 6,5 Persen Sejak 1 Januari!
-
Profil dan Rekam Jejak Brigjen Gatot Tri Suryanta: Kapolda Sumbar Baru, Teman Satu Angkatan Kapolri Listyo Sigit Prabowo
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
Terkini
-
Niat Cari Kerja di Lampung, Pria Asal Sumsel Malah Bobol Rumah dan Gondol Motor
-
Lebaran di Lampung: 61 Ribu Penumpang Padati Bandara Radin Inten II
-
Dibegal Teman Sendiri, Pria di Lampung Tengah Dilempar ke Sungai
-
Ini Kisah Sukses UMKM Binaan Gelap Ruang Jiwa Setelah Ikut BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
BRI Naikkelaskan UMKM Unici Songket Silungkang untuk Tembus Pasar Internasional