Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Minggu, 20 Februari 2022 | 15:37 WIB
Ilustrasi komplotan geng motor. Belasan remaja ditangkap, terlibat tawuran geng motor bersenjata tajam [ANTARA/Andre Angkawijaya]

SuaraLampung.id - Kepolisian Resor Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), menjaring 15 remaja yang menjadi bagian dari gerombolan pelaku tawuran bersenjata tajam pada Minggu (20/2) pagi sekitar pukul 03.00 WIB.

Belasan remaja tersebut di sejumlah titik seperti Jalan Samudera kawasan Pantai Padang, Kalawi, Jalan Thamrin, dan Simpang Enam dalam Operasi Cipta Kondisi yang digelar dari Sabtu (19/2) malam hingga Minggu pagi.

"Gerombolan tawuran ini selalu berputar-putar menggunakan sepeda motor, saat bertemu lawan langsung mereka serang," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Padang Kompol Rico Fernanda selaku Pamenwas Cipta Kondisi, di Padang, Minggu.

Pergerakan gerombolan yang berjumlah puluhan orang tersebut bisa terdeteksi karena ada masyarakat yang melapor setelah berpapasan di jalan Thamrin, Kelurahan Alang Laweh.

Baca Juga: Ekonomi Lampung Tumbuh 2,79 Persen, Lebih Rendah Dibandingkan Pertumbuhan Ekonomi Pulau Sumatera

Sejumlah pelaku serta senjata tajam berhasil diamankan.

Polisi terus melakukan pengejaran serta menyisir sejumlah titik untuk memburu gerombolan yang berhasil kabur karena disinyalir mereka akan kembali melakukan tawuran.

Pelaku yang terjaring diketahui rata-rata masih berumur 17 tahunan, dan satu di antaranya berinisial RS (17) berstatus sebagai residivis.

"Para pelaku langsung dibawa ke Kantor Polresta Padang untuk dibina, sedangkan yang terbukti membawa senjata tajam akan diproses secara pidana," ucapnya.

Salah seorang pelaku yang terjaring yakni F (17), mengakui kalau dirinya yang merupakan bagian dari gerombolan memang berniat melakukan tawuran.

Baca Juga: Minyak Goreng Sawit Susah Didapat, Ibu-ibu di Lampung Beralih Bikin Minyak Goreng dari Kelapa

Menurut remaja yang tinggal di Padang Besi itu ada 20 lebih sepeda motor yang ikut sebelum dicegat oleh polisi, sedangkan ia mengaku hanya ikut-ikutan karena diajak teman.

Load More