SuaraLampung.id - Penimbunan minyak goreng ditemukan di sebuah gudang toko di belakang Puskesmas Daya Murni, Tumijajar, Kabupaten Tulang Bawang Barat.
Aksi penimbunan minyak goreng ini diketahui saat Tim Gabungan Polres, Satpol PP, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Tulang Bawang Barat, inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah toko, retail, hingga minimarket di Tulangbawang Barat, Kamis (17/2/2022).
Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Tulang Bawang Barat Eka Saputra mengatakan, hasil sidak ditemukan minyak goreng 194 liter ditimbun di gudang toko di belakang Puskesmas Daya Murni, Tumijajar.
Sidak dilakukan, menanggapi keluhan warga yang sulit mendapat minyak goreng.
Baca Juga: Terungkap Penyebab Langkanya Minyak Goreng, Ternyata Biang Keroknya Biodiesel
"Sidak untuk menindaklanjuti keluhan, akan kelangkaan dan mahalnya minyak goreng. Kebanyakan ini dijual oleh oknum yang tidak bertanggung jawab," kata Eka Saputra dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Hasil sidak menemukan di sejumlah pasar dan pertokoan, banyak yang kosong.
Temuan nihilnya stok minyak goreng ini, saat tim Sidak di kawasan Pasar Kelurahan Daya Murni.
"Sidak mulau Pasar Panaragan Jaya, Pasar Pulung Kencana, hingga Pasar Mulya Asri, semuanya nihil. Kemudian kami bergerak menyisir pertokoan di Pasar Daya Murni, juga stok kosong," ujar Eka Saputra.
Namun setelah petugas bergerak ke arah toko belakang Puskesmas Daya Murni, Tumijajar, ditemukan 194 Liter minyak goreng ditumpuk di gudang.
Baca Juga: Aceh Dapat Kuota 3.000 Ton Minyak Goreng Curah
Saat ditanya, pemilik toko beralasan minyak goreng bukan disembunyikan, tapi belum belum terdata.
"Atas dasar itu, pemilik berdalih, belum bisa dijual kepada konsumen. Kemudian barang tersebut, kami pajang di rak dan dijual deharga Rp14 ribu perliter, sesuai arahan pemerintah pusat," jelas Eka.
Sesuai dengan barang bukti yang di kumpulkan, selanjutnya beberapa minyak goreng yang ditemukan, diamankan sebagai bahan penyelidikan kepolisian untuk dijadikan sampel.
Selanjutnya, pemilik toko akan dipanggil kepolisian, untuk dimintai keterangan lanjutan.
Berita Terkait
-
Mendag Ancam Distributor Minyak Goreng MinyaKita yang Jual di Atas HET
-
Bahaya Menyimpan Minyak Goreng Dekat Kompor, Berisiko Bagi Kesehatan!
-
Pabrik Minyak Goreng di Bekasi Ludes Terbakar, RS Polri Terima 12 Kantong Mayat Berisi Potongan Tubuh Korban
-
Harga Pangan Merangkak Naik, Beban Masyarakat Kecil Semakin Berat
-
Vietjet Mulai Gunakan Bahan Bakar dari Minyak Goreng Bekas
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Ini Dia Spesifikasi Redmi Pad SE
-
Berobat di Puskesmas Lampung Tengah? Bayar Praktis Pakai QRIS
-
Polisi Sita Narkoba Rp2,9 Miliar yang Diselundupkan lewat Pelabuhan Bakauheni
-
Geng Motor Pringsewu Berkedok Tawuran, Curi Motor dan Ponsel Musuh lalu Minta Tebusan
-
Wahdi Melaju Tanpa Qomaru, Status Terpidana Jegal Cawawali Metro