SuaraLampung.id - Kepala BIN Daerah Papua Mayjen TNI Abdul Haris Napoleon meninggal setelah mendapat serangan jantung, Senin petang (14/2/2022) di Rumah Makan Horeg, Sentani.
Mayjen Abdul Haris Napoleon adalah jenderal BIN kedua yang meninggal di tanah Papua.
Napoleon menjadi Kepala BIN Papua mengantikan Brigadir Jenderal TNI Putu Dani yang gugur setelah ditembak di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, pada 25 April 2021 lalu.
Kabagdukops BINDA Papua, Kolonel Infantri Rahmat Puji Susetyo, kepada ANTARA, Senin (14/2/2022) malam, mengakui, korban diduga terkena serangan jantung saat menghadiri kegiatan di RM Horeg (bukan Hotel Horex) Sentani.
Baca Juga: Soal Polemik Aturan JHT, Gerindra Tegas Minta Menaker Lakukan Ini
"Saat insiden terjadi saya bersama almarhum dan langsung dibawa ke RS Dian Harapan, Wamena dan meninggal pukul 18.12 WIT," kata dia.
Napoleon meninggal diduga akibat serangan jantung Senin petang (14/2/2022) dan jenazahnya Selasa (15/2/2022) diterbangkan ke Jakarta yang rencananya dimakamkan di TMP Kalibata.
Manajemen Hotel Horison memastikan lokasi dimana Kepala BIN Daerah Papua, almarhum Mayor Jenderal TNI Abdul Haris Napoleon, mendapat serangan jantung, Senin petang (14/2/2022), dan meninggal bukan di rumah makan Hotel Horison Express (Horex) Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, melainkan di RM Horeg yang juga berlokasi di Sentani.
Humas Horison Hotel Group, Ratu Patimasang, kepada ANTARA, Selasa, menyatakan, insiden itu tidak terjadi di jaringan hotel Horison termasuk di Horex Sentani melainkan di RM. Horeg yang juga berlokasi di Sentani.
Hotel Horex berlokasi di Jalan Raya Kemiri No 79 Sentani , sedangkan RM Horeg di Jalan Raya Hawaii, Sentani, dan untuk memastikannya GM Horex Sentani, Hartanto, didampingi seorang petugas pengamanan mendatangani RM Horeg.
Saat di RM Horeg mereka bertemu dengan Nedi yang bertugas sebagai pengawas dan diberitahu bahwa insiden itu memang terjadi di rumah makannya bahkan sempat menunjukkan ruang VIP yang digunakan saat itu.
"Dengan demikian dipastikan insiden itu tidak terjadi di Hotel Horex Sentani seperti yang diberitakan sebelumnya," kata Patimasang melalui telepon selulernya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Pengembangan Kasus Lukas Enembe, KPK Geledah Kantor Setda Papua
-
Larangan Ekspor Tembaga Berlaku 2025, Kemenkeu Ungkap Dampak Positifnya
-
Harapan Baru di Kampung Sanem, Asmat: Sekolah Baru untuk Semua Warga
-
KPU Dogiyai Gelar Debat Publik Kedua Pilkada 2024
-
Meki Nawipa Kritik Kartu Papua Tengah Sejahtera, Janji Manis Tanpa Realita
Tag
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Cemburu, Pemuda di Way Kanan Sebar Foto tak Senonoh Pacar Sendiri ke Medsos
-
Hasil Survei LSI di Pilgub Lampung 2024: Siapa Unggul, Arinal-Sutono atau Mirza-Jihan?
-
Bukan Guru, Pelaku Pencabulan Siswi SDIT di Bandar Lampung Ternyata Ketua Yayasan
-
UMKM Pulau Pasaran Sambut Gembira Penghapusan Utang UMKM
-
Air Kolam Renang Bisa Diminum? Wanita Asal Bandar Lampung Tertipu Iklan Instagram