SuaraLampung.id - Film terbaru Gal Gadot berjudul Death on the Nile diboikot di Lebanon dan Kuwait.
Dua negara itu tidak akan memutar film terbaru Gal Gadot Death on the Nile sebagai bentuk protes kedua negara terhadap bintang asli Israel tersebut.
Gadot bertugas di militer Israel selama dua tahun sebelum menjadi model dan aktris, seperti yang diamanatkan oleh negara asalnya.
Mengingat hubungannya dengan Israel Defense Forces (IDF), Lebanon sebelumnya memblokir film "Wonder Woman" yang dirilis pada Mei 2017.
Baca Juga: Tiru Gal Gadot, Wulan Guritno Artis 40 Tahun yang Tak Menua, Netizen: Gak Ada Lawan
Saat itu, Lebanon dilaporkan diminta untuk melakukannya oleh kelompok kampanye untuk Memboikot Pendukung Israel-Lebanon.
"Wonder Woman" juga dilarang di Qatar. "Wonder Woman 1984" juga dilarang di Lebanon, namun pada saat itu bioskop di Kuwait ditutup selama pandemi.
"Death of the Nile" akan dirilis di seluruh Timur Tengah pada akhir pekan ini. Tidak ada permintaan yang dibuat oleh Lebanon atau Kuwait untuk pengeditan apa pun.
The Daily Mail, yang pertama kali memiliki berita tentang larangan "Death of the Nile" di Kuwait, mengutip surat kabar lokal Al-Qabas yang mengatakan bahwa negara itu memutuskan untuk melarang pemutaran film adaptasi dari Agatha Christie yang disutradarai Kenneth Branagh, karena protes di media sosial.
Surat kabar itu juga mengutip sumber resmi negara yang mengatakan bahwa mereka tidak akan memesan film yang dibintangi oleh seorang mantan prajurit Zionis.
Baca Juga: Death on the Nile, Film Terbaru Gal Gadot Akhirnya Dikonfirmasi Rilis pada Februari 2022
Pada Mei 2021, Gadot menonaktifkan komentar Twitter atas unggahan tentang konflik serangan roket Israel–Hamas. Gadot dianggap telah menjalankan propaganda.
Berita Terkait
-
Snow White Dilarang Tayang di Lebanon Imbas Negara Asal Gal Gadot
-
Hamas Konfirmasi Komandan Seniornya Terbunuh dalam Serangan Israel di Lebanon
-
Israel Tewaskan Komandan Hamas dalam Serangan Drone di Lebanon
-
Doa dan Air Mata di Lebanon Selatan: Idul Fitri di Tengah Gempuran Israel
-
Roket Misterius Guncang Lebanon: Siapa Dalang Sebenarnya? Israel Sengaja Provokasi?
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
Ribuan Warga Lampung Bersatu untuk Palestina: Babang Tamvan Serukan Boikot Produk Israel
-
Truk Pengangkut Rongsokan Hantam Pelabuhan Bakauheni: Diduga Rem Blong
-
Cuaca Buruk di Bandara Radin Inten II, Lion Air Mendarat di Palembang
-
Konflik Satwa-Manusia di Lampung Mengerikan: 9 Nyawa Melayang
-
Kades Ditandu 12 Km Demi Berobat: Realita Pesisir Barat Usai Lepas Status Daerah Tertinggal