SuaraLampung.id - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jenderal Ahmad Yani Metro menyiapkan dua lantai ruangan untuk mengantisipasi lonjakan pasien COVID-19 dan Demam Berdarah Dengue (DBD).
Direktur RSUD Ahmad Yani Metro Fitri Agustina mengatakan, pihaknya menyediakan ruangan untuk isolasi pasien COVID-19 dan DBD sebanyak 250 tempat tidur.
"Iya kami siapkan dua lantai. Karena saat ini kan lagi musim DBD dan juga tren pasien COVID-19 tengah naik. Total ada 250 tempat tidur," kata dia, saat diwawancarai, di Metro, Kamis (10/2/2022) dikutip dari ANTARA.
Fitri menjelaskan, ruangan untuk COVID dan DBD tersebut berada di lantai II dan III Gedung VIP dengan perawatan kelas I.
"Iya ruangan untuk pasien COVID dan DBD itu di lantai II dan III Gedung VIP," ujarnya lagi.
Selain itu, kata dia, rumah sakit juga menyediakan ruang di Instalasi Gawat Darurat (IGD) jika ruangan yang disediakan penuh.
"Di IGD kami ada tempat tidur ekstra juga. Jadi sewaktu-waktu ada lonjakan kami bisa fungsikan tempat tidur tersebut," katanya. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- RESMI! PSSI Tolak Pemain Keturunan ini Bela Timnas Indonesia di Ronde 4
- 5 Mobil Bekas 60 Jutaan Muat Banyak Keluarga, Bandel dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- Jangan Lewatkan Keseruan JCO Run 2025, Lari Sehat sambil Dapat Promo Spesial BRI
- 21 Kode Redeem FF Hari Ini 23 Juli 2025, Kesempatan Klaim Bundle Player Squid Game
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
Pilihan
-
Gawat! Mayoritas UMKM Masih Informal, Pemerintah Turun Tangan Selamatkan Ekonomi Daerah!
-
Kapan Final Piala AFF U-23 2025 Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam?
-
Menang Adu Penalti, Timnas Indonesia U-23 Lolos Final!
-
Sama Kuat! Timnas Indonesia U-23 vs Thailand Berlanjut ke Extra Time
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia U-23 Itu Bernama Yotsakorn Burapha
Terkini
-
Lupakan Kamera Kentang! 6 HP Vivo Murah Ini Punya Kamera Canggih Selevel Flagship
-
Bukan Kotak Sabun Biasa: 8 Jurus Sulap Rumah 10x10 Jadi Karya Seni Estetik
-
Lampung Siaga Karhutla: Tol dan Taman Nasional Way Kambas Jadi Sorotan Utama
-
Garis Kemiskinan Lampung Naik! Beras dan Rokok Jadi Penyumbang Terbesar
-
Aksi Polisi Gadungan di Tubaba: Kuras Rp 170 Juta Bermodal Seragam dan Janji Loloskan Jadi Aparat