SuaraLampung.id - Empat pelajar ditetapkan sebagai tersangka buntut tindakan anarkis saat aksi balap liar di Pusat Kegiatan Olahraga (PKOR) Way Halim, Bandar Lampung.
Empat pelajar ini ditetapkan sebagai tersangka karena kedapatan membawa senjata tajam saat aksi balap liar.
Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Devi Sujana mengatakan, diamankan 114 pelaku balap liar pada Minggu (6/2/2022) dini hari. Sementara ada 27 pelaku berbuat tindakan anarkis.
"Mereka membawa identitas memakai sweater hitam dan bendera. Dari 27 orang ini, tertangkap tangan empat orang membawa rantai dan gear dilengkapi benda tajam lain, parang, celurit, serta gergaji besar," kata Kompol Devi Sujana, Selasa (8/2/2022) dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Baca Juga: Anggota Polsek Kedaton Tertembak saat Bubarkan Balap Liar, Polresta Bandar Lampung Cari Pelaku
Benda-benda tajam tersebut, diduga buatan sendiri dan sengaja dibawa mereka. Dari yang diamankan dan jadi tersangka, semuanya siswa SMK di Metro dan Bandar Lampung.
"Dari 27 orang tersebut, semuanya siswa SMK disalah satu kota di Lampung. Terhadap mereka yang diamankan, semuanya dites urin dan antigen, dengan hasil semuanya negatif," ujar Devi Sujana.
Hingga kini semuanya sudah dijemput orang tuanya masing-masing, kecuali empat tersangka dilakukan penahanan. Meski demikian, dalam proses hukumnya tetap didampingi orang tua masing-masing.
Mereka yang menjadi tersangka, dikenakan undang-undang darurat tentang kepemilikan senjata tajam. Karena mereka usianya di bawah umur, Polresta Bandar Lampung bakal berkoordinasi dengan instansi terkait.
Sebelumnya, ada 120 orang remaja dan pelajar yang diamankan dan dibawa ke Mapolresta Bandar Lampung. Mereka terjaring razia keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), balap liar, hingga aksi anarkis.
Baca Juga: Bubarkan Balap Liar, Anggota Polsek Bandar Lampung Ditembak Orang Tidak Dikenal
Sementara ada 31 orang dari luar Bandar Lampung yang turut diamankan, karena berbuat anarkis disekitaran Sukarame, Bandar Lampung. Ada pun yang diamankan dari SMK sebagian di Metro, Natar, dan Bandar Lampung.
Berita Terkait
-
Geram Komisi III DPR RI, Polisi Tangguhkan Guru Cabul di Bandar Lampung dengan Jaminan Sertifikat Tanah
-
Sudiono House, Kafe Homey di Bandar Lampung Serasa Rumah Sendiri
-
Karier dan Pendidikan Putri Maya Rumanti, Modal Kuasa Hukum Vina Maju Pilkada 2024 Bandar Lampung
-
Cegah Kecelakaan Berulang, Polda Metro Akan Tutup Ruas JLNT Casablanca Pukul 10 Malam Hingga 4 Subuh
-
Viral Remaja Jember Kejang-kejang Usai Terjatuh Saat Balap Liar, Begini Kondisinya Kini
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
Terkini
-
Miris! Jual Manusia ke Luar Negeri, Sindikat TPPO di Lampung Incar PSK & TKI
-
Pencalonan Wahdi-Qomaru Dibatalkan KPU Metro, PDIP Gugat ke MA
-
Modus Kongkalikong! Kredit Rp2 Miliar di Bank Pemerintah di Bandar Lampung untuk Kepentingan Pribadi
-
153 Desa di Lampung Selatan Memiliki Lebih dari Dua Ancaman Bencana
-
Stok Aman! Bandar Lampung Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok Jelang Nataru 2024/2025