SuaraLampung.id - Gegara cuaca buruk, pesawat Garuda Indonesia dari Jakarta tujuan Banda Aceh gagal mendarat (landing) ke Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh Besar, hingga pesawat akhirnya putar balik ke Bandara Kualanamu Medan.
"Tidak bisa landing karena cuaca, jadi jarak pandang itu hanya 500 meter, jadi (pesawat) balik ke Medan," kata Manager Operasional Angkasa Pura II Bandara SIM Syurkani, di Aceh Besar, Senin.
Pesawat Garuda GA 146 itu semestinya mendarat di SIM sekitar pukul 14.45 WIB namun karena cuaca buruk akhirnya diputuskan mendarat di Kualanamu Medan.
Berdasarkan standar operasional prosedur (SOP) jika jarak pandang hanya 500 meter atau di bawah 1.000 meter maka pesawat tidak direkomendasikan untuk landing, melainkan harus holding.
Baca Juga: Dua Saksi Kasus Dana Hibah Koni Lampung Diperiksa Kejati
"Kalau kondisi landasan SIM baik, jadi ini lebih kepada cuaca buruk dan jarak pandang. Begitu cuaca sudah bagus baru dia berangkat lagi ke BTJ (SIM)," ujar Syurkani.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Aceh Besar mengatakan, cuaca di wilayah Aceh sempat terjadi hujan lebat sekitar pukul 14.00 WIB. Kemudian, dari satelit terlihat juga adanya pertumbuhan awan konvektif.
"Sekitar pukul 14.00 WIB tercatat awan columbus, kemudian juga visibility (jarak pandang) di wilayah bandara juga sangat kecil yakni 500 meter," kata Prakirawan Cuaca BMKG Blang Bintang Nasyitthoh Azzahra Lubis saat dikonfirmasi.
Menurut Nasyitthoh, susah bagi pesawat untuk melakukan pendaratan, apalagi awan nya juga cukup awet, ditambah dengan angin yang juga lumayan kencang. (ANTARA)
Baca Juga: Harga Jual Anjlok, Petani Pisang Cavendis di Lampung Minta Pemerintah Lakukan Hal Ini
Berita Terkait
-
Si Jago Merah Mengamuk! 12,5 Hektar Lahan Gambut di Aceh Barat Ludes Terbakar
-
Gubernur Aceh Mau Hapus Sistem Barcode Pertalite, Wamen ESDM: Distribusinya Gimana?
-
Ada Pencurian Avtur Pertamina, Minta Ditindak Tegas
-
Legitimasi Eks GAM Masih Kuat: Mualem Panglima Perang Jadi Gubernur Aceh
-
Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh, Rekayasa Lalu Lintas Dilakukan
Tag
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Remaja Putri di Lampung Tengah Dihamili Pria Paruh Baya, Sang Ibu Syok Berat
-
Diwarnai Aksi Kejar-kejaran! Polisi Gagalkan Transaksi Sabu di Jalinsum Way Kanan
-
Harga Gabah Naik Jadi Rp6.500/Kg, Pemprov Siap Serap Maksimal Panen Raya Lampung
-
Alasan Pelaku Sebar Video Asusila Pasangan Pelajar di Lampung Timur
-
Pemprov Lampung Siapkan Alur Distribusi Pupuk Subsidi untuk Petani Ubi Kayu