SuaraLampung.id - Ketinggian asap letusan Gunung Anak Krakatau (GAK) di Perairan Selat Sunda, hingga Minggu pukul 06.00 WIB, mencapai 1.500 meter dan terjadi penurunan dibandingkan sehari sebelumnya yang mencapai 2.000 meter.
Kepala pos pemantau GAK di Pasauran Anyer Banten, Deni Mardiono mengatakan saat ini status Anak Krakatau waspada level II, sehingga nelayan maupun pelaku pelayaran tidak boleh mendekati kawah gunung karena bisa membahayakan.
Mereka hanya diperbolehkan dua kilometer dari kawah gunung sehubungan terjadi erupsi hingga letusan tujuh kali dengan ketinggian asap 1.500 meter.
Saat ini, ketinggian GAK di Selat Sunda 158 meter dari sebelumnya 338 meter.
Baca Juga: Pelaksanaan Tatap Muka Universitas Lampung Diundur April, Alasannya Karena Ini
Letusan erupsi GAK itu dengan hembusan berkisar antara 25 sampai 50 meter juga dengan amplitudo 0,5 - 42 mm, delapan kali vulkanik dangkal, tujuh kali hembusan dan tujuh kali letusan.
Letusan GAK itu tidak terekam mengeluarkan suara dentuman.
"Saya kira letusan erupsi GAK kecil dan merupakan siklus periode empat tahunan," katanya menjelaskan.
Kegemparan vulkanik yang memicu peningkatan erupsi letusan GAK sebetulnya sudah terjadi sejak 3 Februari 2022.
Masyarakat diminta waspada dengan mengikuti anjuran yang dikeluarkan pemerintah daerah setempat. Selain itu masyarakat juga tidak mudah menerima informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan atau berita hoaks.
Baca Juga: Lima Kasus COVID-19 Omicron Ditemukan di Lampung, Ini Kata Dinkes
"Kita harus tetap waspada dengan meningkatnya kegemparan vulkanik GAK itu," katanya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Status Waspada! Gunung Anak Krakatau Meletus Dua Kali, Nelayan dan Pelaku Pelayaran Dilarang Mendekat
-
Nelayan Tidak Melaut Akibat Erupsi Gunung Anak Krakatau
-
Waspada Gelombang Tinggi Dampak Erupsi Gunung Anak Krakatau
-
Pelaksanaan Tatap Muka Universitas Lampung Diundur April, Alasannya Karena Ini
-
Lima Kasus COVID-19 Omicron Ditemukan di Lampung, Ini Kata Dinkes
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
Terkini
-
Waspada Jebakan Saldo Gratis, Ini 4 Link DANA Kaget Terbaru dan Cara Aman Hindari Penipuan!
-
Cek Nomor HP Kamu! Ambil Saldo Gratis Lewat 6 Link DANA Kaget Aktif 4 Juni 2025
-
Kematian Pratama Wijaya Kusuma, Dugaan Kekerasan di Balik Diksar Mahapel Unila
-
4 Link DANA Kaget Terbaru 2 Juni 2025, Buruan Ambil Saldo Gratis Lewat Nomor HP Kamu!
-
BRInita, Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan yang Fokus pada 3 Pilar Utama