SuaraLampung.id - Universitas Lampung atau Unila memundurkan pelaksaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang seharusnya Februari. Hal ini dikarenakan situasi pandemi COVID-19.
"Kita undur PTM terbatas yang seharusnya dimulai Februari digeser ke awal April, karena melihat perkembangan COVID-19 yang meningkat," kata Rektor Unila Prof. Karomani, di Bandarlampung, Minggu.
Apabila di bulan April kasus COVID-19 tidak kunjung membaik dan malah meningkat jadwal perkuliahan kembali akan diundurkan.
"Mahasiswa minta harus PTM, tapi saya prediksi dan menurut tim Satgas Pusat keliahtannya akan naik kasusnya di Februari. Maka dari itu PTM tak jadi dilaksanakan, kita lihat April, itu pun jika perkembangannya memuncak akan diundur lagi," katanya.
Baca Juga: Lima Kasus COVID-19 Omicron Ditemukan di Lampung, Ini Kata Dinkes
Prof Karomani menyampaikan bahwa PTM terbatas pada April mendatang diperuntukkan bagi seluruh mahasiswa dimulai pertengahan semester genap dengan catatan menurunnya level pandemi COVID-19.
"PTM diselenggarakan oleh tenaga kependidikan dan mahasiswa yang berdomisili di Bandarlampung dan sekitarnya serta telah melakukan vaksinasi dosis kedua," katanya.
PTM juga diselenggarakan secara terbatas dengan jumlah mahasiswa dalam satu kelas di bawah 40 orang. Kemudian, kapasitas ruangan yang digunakan 50 persen secara bergantian.
"Bagi kelas yang pesertanya lebih dari itu dibagi dalam beberapa kelas," ujarnya.
Untuk dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa dari luar daerah atau luar negeri wajib memastikan diri dalam keadaan sehat. "Bagi mahasiswa yang mengikuti PTM terbatas harus mendapat izin dari orang tua atau wali dan dibuktikan dengan surat pernyataan bermaterai dari mereka," kata dia.
Baca Juga: Kasus Positif COVID-19 di Lampung Naik 161 Orang, 1 Meninggal Dunia
Karomani mengatakan mahasiswa yang tidak bersedia pembelajaran tatap muka terbatas dapat memilih pembelajaran secara dalam jaringan (daring).
Rektor meminta kepada seluruh dekan dan direktur pascasarjana menyiapkan aplikasi PeduliLindungi dan alat scan suhu di setiap ruangan serta memperhatikan jarak minimal 1,5 meter antar orang dan menerapkan etika batuk atau bersin yang benar .
Jika ditemukan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di kelas tertentu, dekan atau direktur pascasarjana menghentikan sementara PTM terbatas di area terkonfirmasi positif COVID-19 sampai kondisi aman serta melakukan testing dan tracing.
"Kita harus saling peduli, saling menjaga dan melindungi. Menggunakan masker kain tiga lapis atau masker bedah sekali pakai yang menutupi hidung dan mulut. Saya juga minta warga Unila segera meninggalkan wilayah kampus atau setidaknya tidak berkerumun dalam jarak yang dekat, selain itu kantin dan penyedia makanan dan minuman dilarang buka di area kampus," kata dia. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Imabsi Gelar Kelas Karya Batrasia ke-6, Bahas Repetisi dalam Puisi
-
Siapa Yintho Schroder? Bek Keturunan Lampung 1,97 Meter Punya Tekel Maut, Suksesor Mees Hilgers
-
Adakan PTKO II, Imabsi FKIP Unila Bekali Anggota agar Paham Renstra dan LPJ
-
Geram Komisi III DPR RI, Polisi Tangguhkan Guru Cabul di Bandar Lampung dengan Jaminan Sertifikat Tanah
-
Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Pesisir Barat Lampung, Warga Diminta Waspada Gempa Susulan
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim
Terkini
-
153 Desa di Lampung Selatan Memiliki Lebih dari Dua Ancaman Bencana
-
Stok Aman! Bandar Lampung Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok Jelang Nataru 2024/2025
-
Aksi Licik Sopir Truk di Natar: Gelapkan Roti & Tukar Ban Rusak, Kini Ditangkap
-
Jaksa Agung Perintahkan Jaksa Lampung Dukung Asta Cita Prabowo Berantas Korupsi
-
Polisi Kawal Ketat Distribusi Logistik Pilkada Bandar Lampung Hingga TPS