Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Selasa, 01 Februari 2022 | 21:14 WIB
Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul. Gus Ipul meminta admin akun Twitter @nahdlatululama menyerahkan akun ke PBNU. [suara.com/achmad ali].

SuaraLampung.id - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mencari admin akun Twitter @nahdlatululama karena isinya cenderung mengadu domba. 

Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul) meminta admin akun tersebut menyerahkan akun Twitter itu ke PBNU. 

Jika admin akun Twitter @nahdlatululama tidak segera menyerahkan ke organisasi, PBNU berencana menempuh jalur hukum.

"Kami sudah mencari siapa admin akun ini dan tidak ada yang mengaku. Saya minta dalam waktu 1 x 24 jam admin harus ke PBNU dan menemui pengurus baru untuk segera menyerahkan akun," kata Gus Ipul.

Baca Juga: Tertibkan Aset PBNU, Gus Ipul Cari Admin Akun Twitter Nahdlatul Ulama: Cenderung Mengadu Domba

Sebelumnya, pengurus baru PBNU masih menoleransi akun tersebut tetap beroperasi. Akan tetapi, belakangan cuitan-cuitannya tidak mencerminkan kaidah yang benar. Bahkan, cenderung mengadu domba.

Saat akun @dpp_pkb mengucapkan selamat harlah dan mendoakan pengukuhan PBNU, akun @Nahdlatululama malah merisak dengan menyebut "besok-besok jangan telat ngucapinnya".

Tidak hanya itu, Gus Ipul juga mencontohkan beberapa cuitan di akun tersebut yang malah mengolok-olok akun @NU_online yang merupakan akun resmi dari media milik Nahdlatul Ulama.

Selain itu, masih banyak lagi cuitan yang dinilainya kurang pantas disampaikan oleh akun tersebut.

Seorang pemilik akun @naufilist sempat mencuitkan kalimat "Diksi admin @nahdlatululama periode sebelumnya resmi & serius. Sekarang kok kocak? Pasti admin baru hasil bursa transfer dari @NUgarislucu nih".

Baca Juga: Guyonan Dianggap Mengadu Domba, Gus Ipul Ultimatum Admin Twitter Nahdlatul Ulama: Serahkan Akun dalam Waktu 1x24 Jam!

Cuitan Naufil tersebut dibalas oleh @nahdlatululama dengan kalimat "Karena pengurus periode sekarang serius2. Jadi, kami harus mengimbangi".

"Atas banyaknya keganjilan ini, kami menerima banyak keluhan dari warganet termasuk dari lembaga-lembaga yang merasa tidak nyaman atas cuitan @nahdlatululama," kata dia.

Oleh karena itu, dia meminta admin akun @nahdlatululama untuk segera menyerahkan ke organisasi. Bila dalam waktu 1 x 24 jam tidak diserahkan, pengurus baru akan melaporkan kepada polisi. (ANTARA)

Load More