SuaraLampung.id - Pelaksanaan ibadah malam Tahun Baru Imlek 2573 di Bandar Lampung berlangsung khidmat di tengah pembatasan karena pandemi COVID-19.
Ayen, umat Budha di Bandar Lampung, mengatakan, datang ke tempat ibadah hanya berdua dengan anaknya karena ada pembatasan di masa pandemi COVID-19.
"Malam ini hanya datang berdua dengan anak karena memang puja bakti di Bhaktisala di batasi 15 orang," ujar Ayen, Senin (31/1/2022) malam.
Pada ibadah malam Imlek kali ini, meski tidak bersama-sama keluarga besar seperti pada tahun-tahun sebelum pandemi COVID-19, dirinya tetap melaksanakan sembahyang dengan khusyuk.
"Malam ini kita nyalakan lilin yang sudah dipasang di sini sebagai bentuk rasa ucapan syukur dan penerang jalan di tahun yang baru, kebetulan tadi juga diminta untuk menghidupkan lilin milik sanak saudara yang belum bisa hadir secara langsung di wihara," katanya.
Menurut dia, ibadah malam Tahun Baru Imlek di tengah pembatasan jumlah umat, tidak menghalangi pelaksanaan persembahyangan umat.
"Tidak menghalangi, dengan penerapan protokol kesehatan ketat dan dilakukan pembatasan untuk umat masuk secara bergantian per 15 orang itu membantu umat agar tidak saling bertumpuk di Bhaktisala karena COVID-19 ini kita juga takut saling berkontak fisik dengan orang lain," ucapnya.
Hal serupa juga dikatakan oleh seorang umat Buddha lainnya di Kota Bandar Lampung, Stewart.
"Dibatasi ya untuk ibadah kali ini, biasanya penuh dari jam 20.00 sampai 24.05 WIB saat lonceng berbunyi menandakan Tahun Baru Imlek datang, tapi sekarang dibagi-bagi per 15 sampai 30 orang secara bergantian," kata dia.
Pada ibadah malam Imlek di tengah pembatasan akibat COVID-19 kali ini, dirinya tetap melaksanakan ibadah dengan khidmat meski tidak bersama keluarga.
"Ibadah masih seperti biasa, karena tidak ada yang berubah hanya saja lebih ketat penerapan protokol kesehatannya. Tadi dalam doa juga disematkan harapan agar pandemi COVID-19 cepat usai, dan tahun ini jadi tahun yang penuh dengan rejeki," ucapnya.
Sejumlah wihara di Kota Bandar Lampung, seperti Wihara Thay Hin Bio, Amurwa Bhumi Graha, dan Bodhisattva, dihiasi lampion warga merah bergelantungan dan lilin ukuran besar yang menerangi umat Buddha saat melaksanakan ibadah malam Tahun Baru Imlek 2573 pada pukul 24.00 WIB.
Umat Budha beribadah secara khidmat dan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Lampung Sambut Sensus Ekonomi 2026: Bukan Sekadar Angka, Tapi Masa Depan Perekonomian
-
Investasi di Bandar Lampung Meroket! Capai Rp2,74 Triliun Lampaui Target
-
Kerugian Fantastis! Rokok Ilegal di Lampung Sedot Rp60 Miliar, Bea Cukai Gerak Cepat
-
Cek Tabel Angsuran KUR Bank Mandiri Terbaru Di Sini: Solusi Tepat untuk UMKM Produktif
-
Ari Lasso Ungkit Ekonomi Ahmad Dhani Terpuruk saat Once Keluar dari Dewa 19