SuaraLampung.id - Pemerintah Kabupaten Pesawaran menindaklanjuti maraknya pungutan liar (pungli) di Jembatan Way Gebang, Teluk Pandan.
Pemkab Pesawaran memutuskan akan melibatkan aparat kepolisian untuk menjaga Jembatan Way Gebang agar tidak terjadi pungli.
Pelaksana Harian (Plh) Sekda Pesawaran, Syukur mengatakan, pihaknya meminta agar jembatan tersebut dijaga 1x24 jam bergantian. Penjagaan juga harus ada koordinatornya, agar jelas pertanggungjawabannya.
"Saya minta tiap harinya, harus ada satu anggota Satpol PP dan Dinas Perhubungan. Untuk anggota Babin, juga bisa memantau tiap hari, agar tidak ada kemacetan, dan komitmen tidak ada Pungli," kata Syukur dalam keterangannya, Senin (31/1/2022) dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Sementara itu, Kepala Satreskrim Polres Pesawaran, AKP Suprianto Husin menyebutkan, pihaknya sudah turun ke lokasi dan mengawasi kegiatan. Hal ini bertujuan, untuk menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat di lokasi.
"Sudah kami sikapi, para pelaku tidak ditemukan lagi. Kami tegaskan, akan kami tindak dengan hukum apabila masih ada pungli, karena merugikan dan melanggar," sebut AKP Suprianto.
Hal yang sama, juga diungkapkan Kapolsek Padang Cermin AKP Darwin, yang meminta agar tidak ada lagi pungli di jembatan Way Gebang.
"Tidak ada Pungli lagi dengan dalih apapun, anggota akan kami turunkan tiap harinya, dengan harapan bisa saling menjaga," ungkap AKP Darwin.
Nantinya apabila masih ada yang Pungli, jika tertangkap, pelaku dikenakan Pasal 368 KUHPidana, ancaman sembilan tahun penjara. Sementara dari Dinas Perhubungan Pesawaran, akan membentuk tim khusus, untuk mengatur lalu lintas, hingga mengawasi aktivitas di jembatan.
Baca Juga: Pungli di Jembatan Way Gebang Pesawaran, Pengendara Diwajibkan Bayar Rp 50 Ribu
Sebelumnya, jembatan ini terputus akibat hujan deras yang mengguyur sekitaran Pesawaran pada 27 Desember 2021. Setelah itu dibangun jembatan darurat, agar tidak menghambat perekonomian dan lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
BRI Tunjukkan Ketangguhan Kinerja dan Diapresiasi 2 Penghargaan Bergengsi
-
Berhasil Ciptakan Inklusi Keuangan, Pemkot Metro Raih Penghargaan TPAKD Award 2025
-
Kabar Baik buat Lintas Generasi, Yuk NontonKonser Babyface dengan Diskon 25% dari BRImo
-
Buron Berbulan-bulan, Pelaku Penganiayaan Sadis di Wonosobo Akhirnya Diciduk Polisi
-
Pemprov Lampung Ngebut Benahi Jembatan: 6 Sudah Rampung, Sisanya Kapan?