SuaraLampung.id - Pengendara mengeluhkan pungutan liar (pungli) saat melintas Jembatan Way Gebang, Teluk Pandan, Pesawaran.
Setiap pengendara mobil yang lewat Jembatan Way Gebang ditarik biaya hingga Rp50 ribu oleh orang yang menjaga jembatan.
Seperti yang dialami Irfan, salah satu sopir bus asal Depok, Jawa Barat.
Irfan mengaku dimintai uang Rp50 ribu oleh oknum yang menjaga jembatan darurat dengan alasan biaya perawatan jembatan dan lainnya.
Baca Juga: Pungli di Kawasan Pasar Lama Tangerang, Pemkot Akan Buat Regulasi Retribusi PKL
“Tadi yang memberikan uangnya kernet saya, katanya untuk perbaikan jembatan. Total Rp50 ribu untuk pulang maupun pergi, saya juga tidak tahu kalau aturannya seperti ini," kata Irfan kepada awak media, Sabtu (29/1/2022) dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Pengendara lainnya dari luar Lampung bernama John Lego, juga sama, ia diminta uang kepada petugas yang berjaga namun ditolak.
"Katanya wajib Rp50 ribu, sopir lainnya juga, katanya diminta sejumlah uang dengan nominal sama,” ujar John Lego.
Sementara itu, Kepala Desa Gebang, Anik menjelaskan, pihaknya sebelumnya sudah menerima laporan punglii di Jembatan Way Gebang. Setelah itu, dievaluasi pemerintah desa, agar tidak ada pungili di jembatan.
"Sudah kami beri arahan, jika kedapatan melakukan Pungli lagi, petugas yang berjaga di jembatan, siap dilaporkan ke pihak berwajib. Tapi kalau masih ada lagi, secepatnya kami sidak," jelas Anik.
Baca Juga: Geledah Kantor Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta, Kejaksaan Sita Rp 1,1 Miliar
Sebelumnya, jembatan ini terputus akibat hujan deras yang mengguyur sekitaran Pesawaran pada 27 Desember 2021. Setelah itu dibangun jembatan darurat, agar tidak menghambat perekonomian dan lainnya.
Berita Terkait
-
Rela Setor Uang Rp20 Juta ke Petugas Rutan KPK, Tahanan Koruptor Ngaku 'Tersiksa' di Sel Isolasi: Sangat Menyakitkan
-
Bikin Ngeri! Curhatan Eks Tahanan Terpaksa Setor Pungli karena Ditakut-takuti 'Setan Penghuni' Rutan KPK
-
Eks Pejabat Sulsel Ngaku Tiap Bulan Dipalak Rp 5 Juta Di Rutan KPK: Kalau Gak Bayar Dipindah Ke Lantai 9
-
Eks Bupati Muba Ungkap Diancam Bayar Rp 20 Juta Atau Masa Isolasi Di Rutan KPK Diperpanjang
-
Jaksa Hadirkan 6 Saksi Di Sidang Pungli Rutan KPK: Ada Eks Penyidik Hingga Mantan Bupati
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
-
Prediksi Robby Darwis: Timnas Indonesia vs Jepang, Kevin Diks Jadi Kunci?
Terkini
-
Pilkada Bandar Lampung 2024: KPU Gelar Simulasi Pemungutan Suara di Lapas, Ini Tujuannya
-
Pasar Natar Lampung Selatan Kini Ramah Disabilitas, Apa Saja Fasilitasnya?
-
"Kampus Bobrok": 2 Mahasiswa UM Metro Dikriminalisasi Usai Kritik Fasilitas
-
Habiskan Rp44 Miliar, Pasar Natar Lampung Selatan Kini Berwajah Modern
-
Cegah Kekerasan Anak, Tiga Desa di Lampung Timur Bentuk PATBM