SuaraLampung.id - Bagi pengguna nomor Telkomsel yang nomornya sudah hangus atau kedaluwarsa, jangan khawatir.
Anda bisa mengaktifkan kembali nomor Telkomsel anda lewat fitur swalayan (self-service).
"Mendengarkan masukan pelanggan selalu menjadi prioritas Telkomsel dalam menerapkan prinsip customer-centric di setiap inovasi layanan. Solusi bagi pelanggan untuk dapat mengaktifkan kembali nomor Telkomsel Prabayar-nya yang hangus/expired menjadi salah satu wujud nyata kami kebutuhan pelanggan yang kian dinamis," kata Direktur Penjualan Telkomsel, Adiwinahyu Basuki Sigit, dalam siaran pers, Rabu.
Mengaktifkan nomor ponsel yang hangus atau kedaluwarsa bisa dilakukan dengan menghubungi nomor USSD Menu Browser (UMB) *888*89# langsung dari ponsel pengguna. Fitur ini saat ini tersedia untuk pengguna nomor prabayar Telkomsel.
Nomor ponsel biasanya akan hangus atau kedaluwarsa jika tidak mengisi pulsa atau membeli paket selama masa tenggang dan sudah melewati 60 hari dari tanggal terakhir masa tenggang.
Untuk mengaktifkan kembali nomor tersebut, selain menghubungi *888*89#, pengguna juga harus menyiapkan nomor KTP, NIK dan kartu keluarga yang sebelumnya digunakan untuk mendaftarkan nomor prabayar tersebut.
Selain itu, siapkan juga kartu SIM fisik nomor yang diaktifkan kembali.
Jika masih butuh bantuan untuk mengaktifkan kembali nomor yang hangus, pengguna bisa menghubungi akun media sosial resmi Telkomsel.
Pilihan lainnya, pengguna bisa datang langsung ke gerai GraPARI untuk mengaktifkan kembali nomor yang hangus dan kedaluwarsa.
Baca Juga: Cara Aktifkan Nomor Telkomsel yang Sudah Hangus
Fitur layanan mandiri ini dibuat untuk mempermudah pengguna nomor ponsel dan mengurangi mobilitas.
Nomor ponsel saat ini tidak hanya menjadi identitas kontak seseorang, tapi, juga terintegrasi dengan berbagai layanan digital, seperti verifikasi registrasi atau masuk ke sebuah akun dan autentikasi transaksi saat menggunakan layanan teknologi finansial.
Telkomsel memiliki lebih dari 168 juta pelanggan nomor prabayar. Mereka mencatat ada peningkatan penggunaan layanan data sekitar 53 persen setelah konsumen mengaktifkan lagi nomor yang sudah hangus atau kedaluwarsa. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
Pulau Pisang di Pesisir Barat, Destinasi Sunyi dengan Ombak Favorit Peselancar
-
7 Pantai di Pesisir Barat Lampung yang Relatif Sepi dan Terasa Lebih Privat
-
Cuma Rp1-3 Juta untuk Liburan ke Pahawang, Rincian Biaya Hemat bagi Traveler
-
BGN Siapkan Sanksi Finansial bagi SPPG yang Abaikan Standar Dapur MBG
-
BGN Ingatkan Mitra dan Yayasan Tingkatkan Kepedulian terhadap Sekolah Penerima MBG