Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Kamis, 27 Januari 2022 | 18:07 WIB
Wakil Ketua Komisi V DPR RI Roberth Rouw (kanan) dan Anggota Komisi V DPR RI Dapil Lampung II Tamanuri tinjau reservoir PDAM Way Rilau Kota Bandar Lampung di Jalan ZA Pagar Alam, Rajabasa, Kamis (27/1/2022). [ANTARA]

Ia juga mengatakan bahwa pemkot telah menagih hadiah dana pembangunan sebesar Rp20 miliar atas keberhasilan Pemkot Bandar Lampung meraih penghargaan Kota Terbaik Pelaksana KPBU SPAM Tahun 2018 yang belum terealisasi sampai kini.

Dia mengungkapkan bahwa pada tahap pertama dari November 2020 sampai 2021, PDAM hanya mampu membayar Rp530 juta per bulan dari total yang harus dibayar Rp2 miliar.

"Tahun ini masuk tahun kedua sesuai PKS kami harus membayar Rp4 miliar. Namun kami hanya tetap bisa membayar sesuai air yang terjual yakni Rp530 juta. Kalau pemda tidak dibantu bagaimana mungkin, apalagi pasca COVID-19 semua mengalami defisit anggaran, mudah-mudahan dari Komisi V bisa terealisasi," kata dia.

Proyek pembangunan SPAM senilai Rp1,3 triliun yang terdiri dari Rp485 miliar dari badan usaha, Rp258,8 miliar sebagai dana dukungan kelayakan proyek (viability gap fund/VGF), Rp300 miliar dari APBN Kementerian PUPR, Rp150 miliar dari APBD Kota Bandar Lampung, dan Rp131 miliar dari BUMD (PDAM Way Rilau).

Baca Juga: Edarkan Sabu, Oknum ASN Pemkot Bandar Lampung Ditangkap di SPBU

Proyek SPAM Bandar Lampung dimulai pada 28 November 2020 dan ditargetkan selesai pada tahun 2022. (ANTARA)

Load More