SuaraLampung.id - Pelantikan Mayjen Maruli Simanjuntak sebagai Panglima Kostrad (Pangkostrad) akan berlangsung pekan depan. Pelantikan Pangkostrad bersamaan dengan pelantikan jabatan Pangdam.
Selain Pangkostrad, TNI AD juga mengalami pergantian jabatan Pangdam di beberapa daerah. Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman mengatakan, pelantikan akan berlangsung pada Senin (31/1/2022).
Sementara untuk para pangdam yang akan dilantik, antara lain Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa yang menjabat Pangkogabwilhan III, Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Agus Subiyanto yang menjabat Wakasad, Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo yang menjabat Dankodiklatad, dan Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak sebagai Pangkostrad.
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa melakukan mutasi dan promosi jabatan terhadap 328 perwira tinggi (pati) TNI, salah satunya Mayjen TNI Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak sebagai Pangkostrad.
Mutasi itu tertuang dalam keputusan Nomor 66/I/2022 tanggal 21 Januari 2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI yang ditandatangani Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa.
Dalam surat keputusan ini, tercatat 328 pati TNI yang mendapatkan jabatan baru tersebut, dan 28 orang di antaranya masuk ke dalam jabatan satuan-satuan baru TNI.
Panglima TNI menegaskan bahwa penunjukan Mayjen TNI Maruli Simanjutak sebagai Pangkostrad berdasarkan penilaian profesional sehingga layak menjabat posisi tersebut.
"Jadi, penunjukan Maruli benar-benar sesuai dengan penilaian secara profesional dan memang sangat pantas menjadi Pangkostrad," kata Panglima TNI Jenderal TNI Andika usai menghadiri Rapat Kerja (Raker) Komisi I DPR di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (24/1/2022).
Ia menyebutkan banyak prajurit TNI AD yang berpangkat mayor jenderal (mayjen) berpotensi menjadi jenderal bintang tiga (letnan jenderal).
Baca Juga: Menantu Luhut Binsar Jadi Pangkostrad, Pengamat: Maruli Dipersiapkan pada Posisi Lebih Penting
Oleh karena itu, menurut dia, kinerja prajurit TNI selama menjabat pangdam menjadi salah satu penilaian.
"Jabatan pangdam itu sebenarnya adalah salah satu aspek penilaian apakah saat menjabat ada sesuatu yang kemudian membuat yang bersangkutan layak (menjadi Pangkostrad)," ujarnya. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
-
Harga Emas Hari Ini Turun Lagi! Antam di Pegadaian Jadi Rp 2.657.000, UBS Stabil
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
Terkini
-
BRI Perkuat Peran Salurkan KPR FLPP untuk Hunian Bersubsidi Masyarakat
-
Bandar Narkoba di Lampung Tengah Ternyata Perakit Senpi! Polisi Sita Gambar Desain Revolver
-
Viral! Bocah 6 Tahun Dirantai Orang Tua di Mesuji, Ini Penjelasan Polisi yang Bikin Haru
-
Kisah Pilu di Balik Jeruji Rantai: Keluarga Miskin yang Terpaksa Ikat Anak di Mesuji
-
5 Link DANA Kaget Terbaru: Rebut Saldo Gratis Sekarang Juga