SuaraLampung.id - Keluarnya Chafidz Yusuf dari pelatnas PBSI membuat pebulu tangkis Greysia Polii bersedih. Chafidz adalah asisten pelatih ganda putri pelatnas PBSI.
Kesedihan Greysia Polii atas keluarnya Chafidz Yusuf dari pelatnas PBSI diungkapkan lewat Instagram. Grey mengunggah sejumlah foto kebersamaannya dengan Chafidz Yusuf.
Menurut Greysia Polii, sosok Chafidz Yusuf adalah orang yang penting dalam perjalanan kariernya. Khususnya ketika Greysia meraih emas Olimpiade Tokyo 2020 bersama Apriani Rahayu.
Bagi Greysia Polii, Chafidz Yusuf tidak hanya pelatih tapi juga sebagai orang tua dan teman.
"Tetapi dia juga sudah menjadi orang tua, teman, dan pembina. instingnya kuat banget dalam melihat potensi atlet," kata Greysia.
Greysia pun mengucapkan terima kasih kepada Chafidz yang telah menemaninya meraih prestasi tertinggi dengan menyabet medali emas ganda putri bersama Apriyani Rahayu pada Olimpiade Tokyo 2020.
"2017 adalah tahun yang tak akan saya dan Apri lupa seumur hidup. Tidak ada kata yang bisa saya ucapkan selain perasaan syukur yang mendalam untuk Masmu (sebutan akrab Chafidz," ujar Greysia menambahkan.
Chafidz Yusuf sebelumnya melalui akun Instagram, mengumumkan tak lagi berada di kursi kepelatihan skuad pelatnas Cipayung.
"Terhitung hari ini (Senin) saya harus menerima keputusan yang hanya sampe di sini, sehingga saya harus undur diri. Sebagai seorang Muslim saya hanya bisa bersabar dan menerima semua ini," ujar Chafidz.
Baca Juga: Chafidz Yusuf Hengkang dari PBSI, Greysia Polii dkk Ucap Salam Perpisahan
Dia juga berterima kasih kepada Eng Hian selaku pelatih kepala ganda putri dan kepada para pebulu tangkis lainnya.
Nama Chafidz mungkin tidak sementereng sejumlah pelatih lainnya. Meski begitu, bagi atlet dia adalah sosok penting. Dari tangan dinginnya lahir sejumlah pebulu tangkis elite yang mampu menorehkan prestasi mendunia.
Pria kelahiran Solo, 6 Desember 1962 itu juga merupakan salah satu sosok yang melahirkan ganda putra nomor satu dunia saat ini, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Tepatnya, pada 2015 ketika Chafidz mengisi struktur kepelatihan ganda putra.
Chafidz memulai karier sebagai pelatih bersama Perkumpulan Bulu Tangkis (PB) Djarum pada 1989. Setelah itu, kariernya moncer dengan sukses membawa sejumlah pemain meraih prestasi tertinggi setelah bergabung bersama skuad pelatnas pada 2003.
Adapun selain Greysia, sejumlah pebulu tangkis lainnya juga mengucapkan terima kasih atas dedikasi Chafidz selama di pelatnas PBSI. Seperti Fajar Alfian, Marcus Fernaldi Gideon, dan atlet hingga pelatih lainnya.
"Terima kasih mas Chafidz atas dedikasinya selama ini. Pernah berjuang bersama selama empat tahun di tim ganda putra bersama saya. Sehat terus, bahagia selalu," kata Fajar Alfian dalam kolom komentar unggahan Chafidz. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
PHK 'Makin Gila', Kemiskinan Mengancam RI Akibat Ekonomi Melambat!
-
4 Rekomendasi HP Murah Infinix dengan NFC, Fitur Lengkap Tak Bikin Dompet Jebol
-
Siap Taklukan Super League, Ini Daftar Lengkap Pemain Bhayangkara Presisi Lampung FC
-
Demi Juara, Pemain Timnas Indonesia U-23 Diminta Pakai Cara 'Keras' Lawan Vietnam
-
Harga Emas Antam Makin Merosot, Hari Ini Jadi Rp 1.906.000 per Gram
Terkini
-
Bhayangkara FC Pindah ke Lampung: Menpora Ungkap Dampak Dahsyat Bagi Sepak Bola Nasional
-
Lewat Pelatihan Ekspor, BRI Siapkan UMKM Indonesia Bersaing di Kancah Global
-
Daftar 46 Pemain Bhayangkara FC yang akan Berlaga di Liga Super 2025/2026
-
Bhayangkara Lampung Perkenalkan Skuat Liga Super: 10 Pemain Asing Siap Guncang Lapangan
-
Kapolri Gaspol! 20 SPPG Dibangun di Lampung, Dukung Makan Bergizi Gratis Prabowo