SuaraLampung.id - Beredar pesan berantai di grup WhatsApp berisi informasi mengeni adanya satu keluarga di Jalan Pangeran Antasari, Bandar Lampung, terpapar COVID-19 varian Omicron.
Keluarga yang terpapar Omicron menurut pesan berantai itu adalah keluarga Uti, pensiunan guru. Pesan berantai itu beredar luas di grup WhatsApp sejak Senin (17/1/2022) kemarin.
Berikut ini pesan berantai yang beredar luas:
"Siapa Bilang Lampung Bebas Omicron. Satu keluarga warga jl Anta sari tepat nya dibelakang Bank Lampung masuk dari gg kecil samping bank tsb. Rumah ibu Uti pensiunan Guru SD teladan terkena omicron saat ini dirawat di RSAM Abdoel Muluk. Diduga terpapar Rezki putri nya honorer dinas PU. Anaknya masih SMP pun ikut tertular. TKS"
Suaralampung.id menelusuri ke lokasi yang disebut dalam pesan berantai itu. Hasinya di RT 02 , Mekarsari, Kedamaian,Tanjungkarang Timur, Kota Bandar Lampung tidak ditemukan ada warga yang terpapar Omicron.
Rama (37), warga RT02 yang tinggal di belakang Bank Lampung, mengatakan tidak ada warga setempat benama ibu Uti.
"Setahu saya enggak ada warga di sini pensiunan guru SD dan enggak anak usia SMP di sini. Pada sudah tua tua warga di sini mas," kata Rama, Selasa (18/01/2022) sekitar pukul 08.30 WIB.
Hal sama juga disampaikan oleh warga bernama Ida (64). Ia mengatakan tidak ada warga bernama Uti di RT02 dan tidak ada juga pensiunan guru SD di lingkungan disana.
"Enggak ada warga di sini atas nama itu. Saya ini orang asli di sini sejak kecil dan kenal sama orang orang seusia saya," kata Ida.
Baca Juga: Mungkinkah Seorang Terinfeksi Varian Omicron Dua Kali? Ahli Ungkap Jawabannya
Sementara itu ketua RT02, Suhaidi juga mengatakan, tidak ada warganya atas nama ibu Uti.
"Warga saya ada yang nama ibu Uti, tapi tukang jualan nasi uduk. Dan enggak ada warga saya pensiunan guru SD teladan. Kalaupun ada warga yang terpapar Omicron saya pasti tahu," ujarnya.
Sementara itu terpisah, kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana mengatakan bahwa pesan berantai itu tidak benar.
"Tidak benar, semua pemeriksaan WGS hasil melalui Dinkes.Itu berita darimana? Mau diklarifikasi. Jangan asal bicara meresahkan masyarakat.Tolong sampaikan berita dari mana? Dari mana asalnya mau minta cyber lacak!!!!, " ujarnya melalui Whatsapp, Senin (17/01/2022) sekitar pukul 16.06 WIB.
Kontributor : Ahmad Amri
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Sarang Narkoba Komering Putih Digerebek: Polisi Bakar 'Gubuk Sabu'
-
Kronologi Pembunuhan Kakek di Mesuji Bikin Merinding: Dipicu Tembakau Berujung Maut
-
Korupsi Dana KB Tubaba: Kejari Dalami Peran Pejabat Dinas PPKB
-
Tragedi Jembatan Anoman Lampung Tengah: Pria Ditemukan Gantung Diri
-
Makam Tentara Belanda Tersembunyi di Lampung Selatan Siap Jadi Destinasi Edukasi Sejarah