Kata Prabowo dialah orang pertama di Kompi 2 C4 yang ditempeleng komandannya. Prabowo tak terima mendapat tamparan dari komandannya.
Ia sempat mempertanyakan mengapa kadet di Akmil ditampar. Prabowo lalu membandingkan dengan pendidikan di Inggris yang melarang ada kekerasan.
Lama tinggal di luar negeri membuat Prabowo gegar budaya. Namun seiring berjalannya waktu Prabowo jadi memahami budaya baru yang ia jalani.
Prabowo tak menaruh dendam terhadap Azwar Syam yang menamparnya di hadapan para taruna.
Baca Juga: Gerindra NTB Rekomendasikan Prabowo Subianto Capres 2024, Ali Utsman Calon Gubernur
Lambat laun, Prabowo hormat terhadap Azwar Syam. Bagi Prabowo, sosok Azwar Syam banyak mempengaruhinya dalam hal kepemimpinan.
Setidaknya ada empat hal yang Prabowo pelajari dari seorang Azwar Syam.
Pertama adalah mengenai kerapian. Seorang komandan pasukan di lapangan tidak perlu memakai pakaian baru. Terpenting adalah rapi.
Biarpun pakaian Azwar Syam belel justru menambah wibawanya sebagai komandan. Pakaian yang lusuh itu tandanya sering dipakai di lapangan.
Pelajaran kedua yang Prabowo petik dari Azwar Syam adalah ketegasan. Ketika ada anak buah yang melakukan kesalahan maka harus ditindak tegas. Azwar Syam adalah orang yang berani menampar Prabowo selain orang tuanya.
Baca Juga: Beri Sindiran Menohok, Amien Rais Ajak Emak-emak Pendukung Prabowo Gabung Partai Ummat
Nilai ketiga yang didapat Prabowo dari Azwar Syam adalah kedisiplinan. Azwar Syam selalu tiba paling awal setiap apel. Ia juga teliti dalam mengecek senjata.
Terakhir Prabowo melihat Azwar Syam adalah komandan yang peduli terhadap anak buahnya. Azwar tak segan-segan menghadap para dosen jika ada anak buahnya yang mendapat nilai jelek.
Azwar meminta kepada dosen itu untuk memberi kesempatan agar anak buahnya bisa memperbaiki nilai. Dari sosok Azwar Syam, Prabowo belajar bahwa seorang komandan itu harus tegas tapi correct, fisik kuat, mumpuni dan tidak banyak bicara.
Azwar Syam tidak banyak memberikan nasehat kepada anak buahnya. Yang ia lakukan adalah memberikan keteladanan.
Bergabung ke Gerindra
Prabowo bertemu Azwar Syam di tahun 2003 ketika Prabowo sudah menjadi politisi. Ketika itu Prabowo menghadiri acara Partai Golkar di Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Drawing Round 4 Kualifikasi Piala Dunia: Timnas Indonesia Masuk Pot 3, Siapa Lawannya?
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Berdesain Mewah: Harga Mulai Rp 60 Jutaan
- 6 Mobil Bekas Sedan di Bawah Rp30 Jutaan: Perawatan Mudah, Lunas Tanpa Cicilan
- 3 Negara yang Sebaiknya Tidak Jadi Lawan Timnas Indonesia di Round 4, Potensi Gangguan Non Teknis
- 8 Pilihan Bedak yang Semakin Berkeringat Semakin Bagus, Harga Mulai Rp32 Ribuan!
Pilihan
-
Daftar 13 Negara yang Lolos ke Piala Dunia 2026: Masih Ada Tempat Buat Timnas Indonesia
-
Shin Tae-yong Masuk Rumah Sakit, Sempat Komentari Timnas Indonesia vs Jepang
-
7 HP di Bawah Rp2 Juta Memori 128 GB: Kamera Resolusi Tinggi, Aman Simpan Dokumen
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Berdesain Mewah, Mulai Rp 65 Jutaan dan Cocok untuk Anak Muda!
-
Striker Jepang Akui Mudah Bikin Gol Indah ke Gawang Timnas Indonesia
Terkini
-
Bocah 10 Tahun Jadi Korban Perampasan Motor di Bandar Lampung, Terseret Saat Melawan dan Luka-luka!
-
Waspada Jebakan Saldo Gratis, Ini 4 Link DANA Kaget Terbaru dan Cara Aman Hindari Penipuan!
-
Cek Nomor HP Kamu! Ambil Saldo Gratis Lewat 6 Link DANA Kaget Aktif 4 Juni 2025
-
Kematian Pratama Wijaya Kusuma, Dugaan Kekerasan di Balik Diksar Mahapel Unila
-
4 Link DANA Kaget Terbaru 2 Juni 2025, Buruan Ambil Saldo Gratis Lewat Nomor HP Kamu!